SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KARANGANYAR – Pengamanan yang dilakukan personel Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kini dipusatkan untuk mengamankan proses rekapitulasi suara Pemilu 2019 di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang sedang berlangsung.

Hal itu disampaikan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Condro Kirono saat meninjau PPK Tasikmadu, Karanganyar, Sabtu (20/4/2019). Dalam peninjauan itu Kapolda didampingi Bupati Karanganyar, Juliyatmono; Kapolres Karanganyar, AKBP Catur Gatot Efendi, dan Dandim 0727/Karanganyar, Letkol (Inf) Andi Amin Latama. Peninjauan dilakukan Balai Desa Ngijo, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar, yang menjadi lokasi gudang logistik dan PPK Tasikmadu.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Saat ini dinamika pengamanan tahapan Pemilu berada di tingkat PPK. Keamanan tidak hanya fisik kotak suara dan surat suara. Tetapi juga perangkat PPK dan Panwascam kami amankan supaya tidak ada intimidasi dari pihak mana pun,” ujar Kapolda kepada wartawan. “Kami juga membuat grup komunikasi dengan Kapolsek, Danramil, Camat, Ketua PPK, dan Panwascam. Penjagaan dilakukan selama 24 jam. Sehingga apabila terjadi sesuatu bisa langsung diketahui di tingkat kecamatan,” katanya pula.

Condro Kirono mengatakan semua pihak bertanggung jawab untuk mengamankan tahapan Pemilu supaya tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan. Dia menjelaskan, beberapa PPK di Jawa Tengah sudah melakukan rapat pleno sejak Jumat (19/4/2019). Hingga Sabtu siang, sebanyak 30% kecamatan di wilayah Jawa Tengah sudah melakukan proses rekapitulasi.

Ketua PPK Tasikmadu, Joko Prasetyo, mengatakan, PPK Tasikmadu melakukan rekapitulasi hasil penghitungan suara pada Minggu (21/4/2019). Dia menyebut sudah melakukan koordinasi kepada PPS setiap desa dan sudah siap melakukan proses rekapitulasi. “Minggu kami undang tiga desa dengan tiga panel dengan waktu yang sama. Kami laksanakan hingga selesai. Hari berikutnya lagi tiga panel. Lalu dua panel. Terakhir satu di tingkat kecamatan,” katanya kepada Solopos.com.

Sebelumnya, Kapolda juga memonitor pengamanan di sejumlah gudang logistik dan PPK di Soloraya pascapemungutan suara bersama Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI M. Effendi. Kapolda saat itu menyatakan masih menetapkan status siaga satu untuk pengamanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya