Soloraya
Jumat, 24 Juni 2011 - 18:21 WIB

Penghuni bantaran Bengawan Solo terima kompensasi pembangunan hutan kota

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com) – Sebanyak empat keluarga penghuni bantaran Sungai Bengawan Solo di Pucangsawit, Jebres, Kamis (23/6/2011) malam, menerima uang kompensasi kepindahan. Mereka pindah karena di lokasi tempat tinggal mereka saat akan dibangun hutan kota atau urban forest.

Pemberian kompensasi dilakukan oleh Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo. Masing-masing keluarga mendapatkan kompensasi senilai Rp 20, 5 juta. Empat KK penghuni bantaran yang mendapat bantuan adalah Wito, Giyono, Wahyu dan Totok. ”Bantuan diberikan langsung Wawali, Kamis malam di Kantor Kelurahan Pucangsawit. Selain pemberian bantuan juga disosialisasikan pembangunan taman di bantaran Pucangsawit,” ungkap Ketua RT 2/VI Pucangsawit, Slamet Haryanto, saat ditemui wartawan, Jumat (24/6/2011).

Advertisement

Sejak akhir pekan lalu empat KK tersebut telah membongkar sendiri rumah mereka. Slamet menuturkan Wawali juga menyampaikan rencana relokasi enam KK penghuni tanah hak milik (HM) di Pucangsawit terkait rencana kelanjutan taman bantaran Sungai Bengawan Solo. Keluarga yang akan dipindah atas nama Joko Marwanto, Bandi, Y Sutarto, Sutarto, Sutarti dan Purwanto.

Sebelum direlokasi akan dilakukan sosialisasi atau pembicaraan mengenai nominal ganti rugi. Salah seorang penghuni tanah HM, Ester Sutani, mengaku sudah mengetahui rencana relokasi. Dia tidak merasa keberatan. Wawali menyampaikan penghuni bantaran yang menempati tanah HM akan mencarikan payung hukum pemberian ganti rugi.

Di sisi lain alat berat sudah disiapkan untuk perataan tanah di kawasan yang akan dikembangkan menjadi urban forest. Badan Lingkungan Hidup (BLH) akan memulai pengerjaan taman bila area sudah bersih dari hunian. Anggaran yang dialokasikan tahun ini Rp 260 juta. Rencananya taman dilengkapi wahana permainan dan lapangan hijau. Ada juga dua jembatan mini dan penerangan taman.

Advertisement

kur

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif