SOLOPOS.COM - Ilustrasi HIV/AIDS. (Freepik.com)

Solopos.com, SUKOHARJO — Salah satu pemicu bertambahnya kasus HIV/AIDS di Sukoharjo adalah disebabkan hubungan homoseksual atau lelaki seks dengan lelaki (LSL). Meski tidak disebutkan angka pastinya, kasus HIV/AIDS akibat hubungan homoseksual di Sukoharjo tergolong tinggi.

Hal ini seperti yang disampaikan Direktur RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Jumat (16/6/2023). “Paling banyak kasusnya berasal dari LSL, kemudian pasangan risiko tinggi,” ujarnya.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

RSUD Ir Soekarno saat ini menangani 118 pasien HIV/AIDS dari total 849 kasus se-Kabupaten Sukoharjo. Pengidap HIV/AIDS ini kebanyakan dalam rentang usia produktif, 20-49 tahun.

Menurut data Dinas Kesehatan (Dinkes) Sukoharjo perApril 2023, dari total 849 kasus tersebut 450 di antaranya kasus HIV dan 399 AIDS. Sementara dalam periode yang sama pengidap HIV/AIDS yang meninggal dunia ada 166 orang.

Jika diperinci penambahan kasus HIV/AIDS per tahun dalam lima tahun terakhir angkanya fluktuatif. Pada 2018 terjadi penambahan 62 kasus, 2019 bertambah 74 kasus. Pada 2020 penambahannya meningkat jadi 87 kasus, 2021 turun jadi 60 kasus baru. Di 2022 ada 82 kasus baru dan di 2023 hingga April ada 27 kasus tambahan.

Kasus HIV/AIDS di Sukoharjo tahun ini pengidapnya kebanyakan kaum laki-laki. Mereka disebut kerap berhubungan seksual dengan pasangan yang berbeda-beda. “Serta tidak menggunakan alat kontrasepsi,” ujar Kepala Dinkes Sukoharjo, Tri Tuti Rahayu, Jumat.

Secara umum, kebanyakan pengidap HIV/AIDS merupakan kalangan usia produktif, 20-40 tahun. Angkanya mencapai 504 orang. Ada pula pengidap HIV/AIDS dari kalangan anak-anak usia 0-10 tahun, jumlahnya 13 anak.

Sementara uti Kepala Puskesmas Sukoharjo, Kunari Mahanani, mengatakan hingga Mei 2023 Puskesmas Sukoharjo mencatat sejumlah 129 orang berisiko terinfeksi HIV dan mendapat pelayanan sesuai standar. Sementara satu pasien dinyatakan positif dan tengah menjalani pengobatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya