Solopos.com, SOLO – Puasa Ramadan membuat momen berbuka menjadi istimewa. Tak pelak, bukber menjadi tren tersendiri karena acapkali dilakukan di luar rumah, seperti di warung makan, restoran, hingga hotel di Soloraya.
Peluang inilah yang ditangkap para pelaku bisnis perhotelan dengan menawarkan aneka paket berbuka puasa dengan beragam menu. Berbagai paket buka puasa bersama ini juga menjadi ajang silaturahmi dengan rekan, kolega, dan tentunya keluarga.
Selain harganya terjangkau, bukber di hotel Soloraya kebanyakan disajikan dengan konsep all you can eat. Dengan begitu, para tamu bisa memilih hidangan berbuka sesuai selera mereka. Sedangkan pilihan menu yang dihidangkan sangat bervariasi.
Baca juga: Cuaca di Soloraya Panas Pol, Ini Sebabnya
Para tamu bisa memilih menu tradisional, Indonesia, Arab, oriental, hingga Western. Hal terpenting lainnya adalah hotel-hotel ini mengedepankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 sehingga para tamu tetap merasa aman dan nyaman saat berbuka puasa.
Sejumlah hotel di Soloraya menghadirkan menu bukber mulai dari harga di bawah Rp50.000. Banyak pula promo menarik yang ditawarkan, seperti harga spesial, diskon, hingga gratis paket dengan pemesanan jumlah paket buka puasa tertentu.
Baca juga: Bus BST Bakal Beroperasi Sampai Solo Baru Sukoharjo, Ini Rutenya
Baca juga: 3 Kuliner Daging Anjing Populer di Solo
Menu yang disajikan pada momen buka puasa ini sangat bervariasi dan lengkap. Misalnya, dari takjil ada kolak, aneka bubur, kurma, manisan, hingga jajan pasar. Hidangan pembuka ada salad buah, salad sayur, rujak buah, spring roll, roti bakar, dan sebagainya.
Sementara menu utama juga beragam, antara lain ayam lengkuas, sambal goreng, pepes tahu, bihun goreng, ayam bakar taliwang, urapan Jawa, fuyunghai, ayam bakar solo, capcay, tongseng, tumis sayuran, dan sebagainya. Aneka hidangan penutup seperti jus segar, puding, es kopyor, buah segar, es campur, dan sebagainya.
Buka bersama ini tentunya tetap mengedepankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Mulai dari pengecekan suhu tubuh para tamu yang datang, penyediaan hand sanitizer di berbagai tempat, hingga pengurangan kapasitas tempat duduk di restoran hotel sebagai upaya jaga jarak.