SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, meminta masyarakat untuk manut supaya virus corona segera berakhir. (Istimewa/Eka Hari Wibawa)
Solopos.com, SOLO - Himbauan keras Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menjadi viral di media sosial. Di satu video viral "Do Manuto", Rudy meminta masyarakat untuk mematuhi himbauan pemerintah agar wabah virus corona Covid-19 segera dapat teratasi.
Pernyataan singkat itu memperlihatkan Rudy berjalan beriringan dengan wakilnya, Achmad Purnomo. Kedunya mengenakan batik seragam dengan peci dan masker bedah.
Solo KLB Corona, Rudy: Lebih Baik Dimarahi Orang Waras daripada Sakit!
"Nek pengen virus corona ndang rampung [kalau pengin wabah virus corona segera selesai]," buka Rudy di video itu. "Yo do Manuto! [ya patuhlah]"
"Nek pengen virus corona ndang rampung [kalau pengin wabah virus corona segera selesai]," buka Rudy di video itu. "Yo do Manuto! [ya patuhlah]"
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Senin (30/3/2020), video itu dibuat setelah Rudy dan Purnomo melayat ke rumah duka keluarga besar Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (26/3/2020).
Video dari jurnalis Eka Hari Wibawa ramai beredar via status whatsapp dan Whatsapp group. Video lantas menyebar dengan cepat dan diunggah ulang di banyak media sosial mulai dari Twitter, Facebook, hingga Youtube.
video dipakai untuk menyadarkan masyarakat agar tetap di rumah selama wabah Virus Corona. Wali Kota Solo dalam banyak kesempatan juga menghimbau masyarakat untuk menjaga jarak dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Sekaligus Wali Kota juga menghimbau masyarakat khususnya ODP (orang dalam Pengawasan) untuk melakukan karantina mandiri.
Sempat muncul kekhawatiran masyarakat lantaran sejumlah ODP nekat melakukan kegiatan di luar rumah seperti mempersiapkan pesta pernikahan hingga nongkrong di pusat perbelanjaan. Hal ini bahkan juga membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) geram.
Jokowi Jengkel ODP Corona Bandel Malah Ikut Rewang dan Jalan-Jalan
Kata "Do Manuto" kini menjadi viral. Bahkan telah beredar karikatur wajah Rudy muncul dengan tulisan "Do Manuto". Ada pula versi spanduk himbauan hingga masker pelindung wajah.
Saat ini Solo masih berstatus KLB hingga 13 April 2020. Siswa sebelumnya diminta untuk belajar di rumah secara daring atau online pada 16-29 Maret 2020. Namun, keputusan itu diubah menyusul persebaran virus corona yang kian masif.
Pemkot Solo terus mengimbau masyarakat membatasi aktivitas di luar rumah. Hal ini merupakan salah satu cara untuk menekan persebaran virus corona.
KLB Corona Solo Diperpanjang, Siswa Belajar di Rumah Sampai 13 April 2020