SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Solopos.com)–Pengiriman kayu dari hutan rakyat Wonogiri ke sejumlah sentra industri mebel di Soloraya dan Jepara pada paruh pertama 2011 ini mengalami peningkatan hingga 25%. Peningkatan tersebut terlihat dari jumlah surat keterangan sahnya kayu bulat (SK-SKB) yang dikeluarkan Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun).

Kepala Dishutbun Wonogiri, Sri Jarwadi, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu (3/8/2011) mengungkapkan saat ini dalam sehari pihaknya rata-rata mengeluarkan 50 SK-SKB atau naik 25% dibandingkan tahun sebelumnya di mana dalam sehari rata-rata 40 SK-SKB. Satu lembar SK-SKB digunakan untuk satu truk kayu yang akan dibawa keluar.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Dengan jumlah kayu berkisar 4-5 kubik/truk, maka dengan 50 truk/hari dalam sebulan ada 6.000-7.500 kubik kayu dari hutan rakyat yang diangkut keluar Wonogiri. Kebanyakan merupakan jenis kayu jati, mahoni, akasia dan sono. Sedangkan daerah tujuannya adalah Serenan dan Tulakan (Sukoharjo), Kalijambe (Sragen), Cepogo (Boyolali), Juwiring (Klaten), Karanganyar dan Jepara.

“Peningkatan tersebut disebabkan cuaca yang tidak menentu pada tahun lalu, hujan terus-menerus, yang cukup berpengaruh pula pada kondisi perekonomian dan kemampuan orang membeli mebel dan produk kayu. Permintaan paling banyak tentu saja kayu jati, sebab di Wonogiri ini jumlahnya ternyata cukup banyak,” jelas Jarwadi.

shs

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya