SOLOPOS.COM - Rombongan KPU dan Bawaslu Sukoharjo mendatangi rekanan penyedia kotak suara, PT Surya Prima Semesta di Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (28/11/2023). (Istimewa/KPU Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO — Pengiriman logistik Pemilu 2024 berupa kota suara terlambang diterima Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukoharjo. Hal ini terjadi lantaran terlambatnya pengiriman barang dari pemasok.

“Semestinya KPU Sukoharjo menerima kotak suara paling lambat Sabtu [25/11/2023] lalu. Namun karena tak kunjung dikirim, kemudian rombongan KPU Sukoharjo mengunjungi PT Surya Prima Semesta di Sidoarjo, Jawa Timur, pada Rabu (29/11/2023),” papar  Ketua KPU Sukoharjo Syakbani Eko Raharjo, kepada Solopos.com, Kamis (30/11/2023).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

KPU didampingi Bawaslu Sukoharjo meminta konfirmasi terkait keterlambatan pengiriman tersebut. Direktur PT Surya Prima Semesta perusahaan rekanan tersebut mengatakan keterlambatan pasokan bahan baku membuat pengiriman kotak suara juga telat. Syakbani meminta agar produksi kotak suara segera ditingkatkan untuk mengejar keterlambatan.

Berselang sehari setelah kunjungan tersebut, pada Kamis ini KPU Sukoharjo telah menerima kiriman kotak suara sejumlah 3.500 unit. Dari jumlah tersebut, masih ada kekurangan 9.189 dari total 12.689 untit kotak suara yang dibutuhkan.

Pihak penyedia logistik itu telah berjanji menyelesaikan kekurangan kiriman kotak suara pada pertengahan Desember 2023 mendatang. Syakbani memastikan keterlambatan pengiriman kotak suara tidak mempengaruhi tahapan lainnya.

“Sejauh ini tidak [memengaruhi tahapan] karena belum melewati timeline pengesetan logistik. Dalam pengiriman logistik di tahap I ini hanya kotak suara yang belum diterima seluruhnya,” beber Syakbani.

Seperti diketahui, proses distribusi logistik pemilu dibagi dalam dua tahap. Tahapan pertama adalah kotak suara, bilik suara, tinta suara, dan segel. Untuk tahap kedua berupa surat suara, formulir, dan lainnya. Perlengkapan logistik tahap kedua sendiri menunggu penetapan Daftar Calon Tetap (DCT).

Seluruh logistik yang tiba ditempatkan ke gedung penyimpanan yang disewa tak jauh dari kantor KPU setempat, yakni di Kelurahan Combongan, Sukoharjo.

Sebelumnya, Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit berharap Bawaslu dan KPU tetap menjalin komunikasi dengan Polres Sukoharjo berkaitan dengan pengamanan pelaksanaan Pemilu 2024. Pengamanan tersebut meliputi orang, barang, gedung, dan lingkungan sekitar lembaga penyelenggara pemilu.

Ia juga telah meminta petugas keamanan agar memperketat keamanan di Bawaslu dan KPU selama Pemilu 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya