SOLOPOS.COM - Pengrajin asal Ngaglik Sambon, Banyudono, Boyolali, KRT Hery Sanjoyo Kriyonagoro, 60, membuat topi adat. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO—Pengrajin topi adat, kuluk manten, songkok prajurit, dan topi kreasi, bernama KRT Hery Sanjoyo Kriyonagoro, 60, menduga songkok Singkepan Ageng yang dipakai Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat Upacara HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, pada Kamis (17/8/2023), merupakan buatannya.

Dia membuat tujuh songkok khas Kasunanan Solo sekira empat bulan lalu, yang terdiri empat songkok pesanan Sentana Dalem Keraton, dua songkok pesanan toko busana tradisional di Solo, serta satu songkok pesanan abdi dalem Keraton. Songkok yang dipakai Jokowi menurut dia kemungkinan yang dibeli dari toko busana.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Itu kemarin yang hitam polos pesenan dari keluarga Keraton empat, yang di toko dua, sama abdi dalem satu. Jumlah total tujuh songkok hitam polos. Saya buat empat bulan lalu. Kemungkinan yang diagem [pakai] Pak Jokowi yang dari toko. Saya hafal betul songkok buatan saya. Para pelanggan saya juga hafal,” ungkap dia, Jumat (18/8/203) siang.

Warga Ngaglik Sambon, Banyudono, Boyolali itu mengatakan satu songkok hitam Senopaten Kasunanan Solo dia jual dengan harga Rp125.000 hingga Rp150.000 per biji.

Harga Rp125.000 per biji biasanya dia tetapkan ketika pembelinya adalah pedagang atau untuk dijual lagi. Tapi bila pembelinya pengguna harganya Rp150.000.

Dia memprediksi harga satu songkok hitam Senopaten Kasunanan Solo di toko-toko di kisaran Rp150.000. “Jadi Pak Jokowi tidak langsung pesan songkok kepada saya. Kemungkinan beli dari toko. Saya hafal songkok buatan saya. Saya titeni kok. Lagi pula enggak ada yang membuat songkok seperti itu di Jateng dan Jogja,” tutur dia.

Hery merasa mengenali songkok yang dipakai Jokowi sebagai buatannya dari ciri-ciri bentuk dan mahkota di bagian atas topi itu. Keyakinan itu diperkuat testimoni atau pengakuan dari sejumlah pelanggan dia. “Banyak pelanggan yang bilang itu buatan saya. Mereka menduga songkok yang dipakai Pak Jokowi buatan saya,” kata dia.

Hery menjelaskan selama ini tidak banyak yang memesan songkok Senopaten Kasunanan Solo. Sebab songkok seperti itu khusus untuk raja Kasunanan Solo.

“Pada enggak berani memakai songkok yang hitam polos seperti itu. Katanya pada takut kualat. Soalnya songkok polos seperti itu khusus untuk Raja Keraton Kasunanan,” urai dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya