Solopos.com, BOYOLALI – Jalur pendakian ke Gunung Merbabu kembali dibuka mulai Sabtu (1/2/2020) besok, setelah ditutup sejak 12 Sepetember 2019 karena terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Pembukaan jalur pendakian tersebut diumumkan Balai Taman Nasional Gunung (BTNG) Merbabu lewat surat bernomor PG.04/T.35/TU/EVLAP/01/2020 tertanggal 28 Januari 2020 yang ditandatangani Kepala BTNGMb, Junita Parjanti.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Banjir Material Merbabu Tutup Akses Jalan 2 Dukuh di Boyolali
Selama ditutup, jalur resmi pendakian Gunung Merbabu, telah diperbaiki. Merbabu memiliki lima jalur pendakian resmi yakni jalur Selo di Dukuh Genting, Desa Tarubatang, Kecamatan Selo, Boyolali, jalur Cunthel di Dukuh Cunthel, Kopeng, Kecamatan Getasan, serta jalur Thekelan di Dukuh Thekelan, Desa Batur, Kecamatan Getasan, di Kabupaten Semarang.
Selain itu ada jalur pendakian Suwanting di Dukuh Suwanting, Desa Banyuroto, Kecamatan Sawangan, serta jalur Wekas, Dukuh Kedakan, Desa Kenalan, Kecamatan Pakis, di Kabupaten Magelang.
Pengantin di Boyolali Ini Nyaris Batal Nikah Gara-Gara Pegawai KUA Pergi Takziah
“Maka, seluruh jalur pendakian Gunung Merbabu terhitung mulai Sabtu akan dibuka kembali,” Kepala BTNGMb, Junita Parjanti, saat ditemui
Junita berpesan kepada para pendaki agar mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan selama mendaki. Selain peralatan, konsidi fisik dan rohani juga harus tetap sehat.
Curhat GTT/PTT Boyolali Nyambi Jadi Ojol dan Buka Les demi Cukupi Kebutuhan
“Para pendaki harus mengantisipasi kondisi cuaca ekstrem saat mendaki serta mematuhi segala peraturan yang berlaku,” ujarnya.
Junita mengatakan untuk jalur khusus Selo, Boyolali para pendaki bisa mendaftar melalui online (daring). Pendaki bisa membuka situs www.tngunungmerbabu.org pada menu pendaftaran online.