SOLOPOS.COM - Kepala Diskumindag Sragen, Cosmas Edwi Yunanto, saat menjelaskan tentang uji coba pendataan pengguna elpiji 3 kg di kantornya, Selasa (4/7/2023). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Pembelian elpiji 3 kg menggunakan KTP dan Kartu Keluarga (KK) mulai diujicobakan di Sragen mulai 1 Juli 2023. Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen, Hargiyanto, telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) bernomor 510/3184/08/2023 tentang Pemberitahuan Sosialisasi Pelaksanaan Pendataan dan Pencocokan Data Pengguna serta Pencatatan Transaksi Elpiji 3 kg di Kabupaten Sragen.

SE tersebut ditujukan kepada camat, lurah, seluruh agen elpiji 3 kg, seluruh pangkalan elpiji 3 kg, dan seluruh masyarakat Sragen. Keluarnya SE tersebut menindaklanjuti kebijakan Kementerian ESDM yang ingin pendistribusian elpiji 3 kg tepat sasaran.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) Sragen, Cosmas Edwi Yunanto, mengungkapkan sebelum SE itu dikeluarkan ada pertemuan antara Sekda dengan Pertamina. Pertemuan itu membahas program pencatatan dan pendataan pengguna elpiji 3 kg bersubsidi. Setelah diterbitkan, SE itu dikirimkan ke pemerintah kecamatan, kelurahan, agen, dan pangkalan untuk sosialisasi.

“SE itu juga sebagai edukasi dan imbauan kepada masyarakat untuk mendukung progran subsidi tepat sasaran. Ini masih uji coba dengan mengambil data dari P3KE [Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem]. Untuk realisasinya di 2024. Uji coba ini dilaksanakan di 20 kecamatan,” ujarnya.

Cosmas menjelaskan hasil monitoring sementara di sejumlah pangkalan sudah mulai jalan. Tetapi ada warga yang ragu ketika menyerahkan KTP karena berkaitan dengan nomor induk kependudukan (NIK). Dia mengungkapkan kewajiban pembeli menunjukkan KTP atau KK hanya dilakukan di pangkalan, bukan di pengecer. Salah satu tujuannya adalah untuk mengurangi pengecer.

“Nanti ke depannya setiap pengguna elpiji 3 kg mendapat kuota,” ujarnya.

Cosmas menerangkan pendataan ini sifatnya masih uji coba dan untuk kebijakan selanjutnya menunggu dari Pertamina. Selama uji coba, dia berencana membuka layanan aduan atau call center dengan nomor WhatsApp.

Lebih jauh Cosmas menjelaskan jumlah pangkalan elpiji di Sragen mencapai 1.349 unit per April 2023. Pangkalan tersebut mendistribusikan 37.585 metrik ton atau 12.528.333 tabung elpiji 3 kg untuk satu tahun. Tidak menutup kemungkinan jumlah elpiji tersebut bertambah pada momentum tertentu, seperti menjelang Lebaran atau musim kemarau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya