Soloraya
Sabtu, 26 Mei 2012 - 20:30 WIB

PENGUMUMAN UJIAN NASIONAL: Aksi Baku Hantam Warnai Konvoi Kelulusan

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - BAKU HANTAM -- Sejumlah pelajar terlibat baku hantam di sela-sela konvoi untuk merayakan kelulusan ujian nasional (UN) di Jl Mayar Kusmanto, tepatnya di belakang Terminal Jonggrangan, Sabtu (26/5/2012) petang. (JIBI/SOLOPOS/Istimewa)


BAKU HANTAM -- Sejumlah pelajar terlibat baku hantam di sela-sela konvoi untuk merayakan kelulusan ujian nasional (UN) di Jl Mayar Kusmanto, tepatnya di belakang Terminal Jonggrangan, Sabtu (26/5/2012) petang. (JIBI/SOLOPOS/Istimewa)

KLATEN – Perayaan kelulusan ujian nasional (UN) di Kabupaten Klaten diwarnai baku hantam antar sejumlah pelajar di sela-sela konvoi di Jl Mayor Kusmanto, Sabtu (26/5/2012) petang.
Advertisement

Sudirin, 54, warga Perum Griya Prima, Belangwetan, Klaten Utara yang berada di lokasi kejadian mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.15 WIB. Sudirin mengaku tak mengatahui pemicu terjadinya baku hantam antar sejumlah pelajar itu. Menurutnya, sebelum baku hantam, kedua belah pihak sempat terlibat adu mulut.

“Saya melihat rombongan pelajar itu beradu mulut. Saya tidak tahu apa yang diributkan, tahu-tahu mereka terlibat baku hantam. Salah seorang siswa tersungkur di atas aspal jalan,” papar Sudirin kepada Solopos.com. Sudirin mengaku tidak mengetahui dari sekolah mana siswa yang terlibat baku hantam itu.

Kejadian itu sempat mengganggu jalannya lalu lintas di lokasi. Warga yang melihat peristiwa tersebut berusaha berusaha melerai. Kejadian itu tidak berlangsung lama. Setelah dipisah warga, rombongan pelajar tersebut pergi meninggalkan lokasi. “Polisi datang terlambat. Mereka baru datang seusai kejadian,” kata Sudirin.

Advertisement

Sementara itu, Kapolsek Ketandan, AKP Sunarto saat dihubungi melalui telepon genggamnya membantah adanya baku hantam antarpelajar yang merayakan kelulusan UN. “Memang ada laporan. Tetapi setelah saya bersama petugas mengecek ke lokasi, tidak ada keributan di sana,” tukas Sunarto.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif