Solopos.com, BOYOLALI–Meskipun telah dilarang dan diantisipasi jajaran Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Boyolali, pengumuman hasil Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/SMK di Kabupaten Boyolali masih diwarnai konvoi dan aksi corat-coret seragam sekolah oleh para siswa yang merayakan kelulusannya, Selasa (20/5/2014).
Pantauan Solopos.comm puluhan siswa salah satu SMK di Kabupaten Boyolali, beramai-ramai mengendarai sepeda motor berkeliling menyusuri sejumlah ruas jalan di Kota Susu. Baju mereka dicorat-coret menggunakan cat semprot. Hal itu juga dilakukan beberapa siswa dari sejumlah sekolah lainnya.
Di beberapa sekolah, tampak sejumlah siswa salah satu SMA lainnya, berkumpul di sekolah. Sebagian mereka menunggu pengumuman UN tersebut.
Di lokasi lain, beberapa siswa sempat melakukan aksi corat-coret seragam sekolah di depan eks-kantor Bupati Boyolali. Mereka juga mengabadikan momentum kelulusan mereka dengan berfoto-foto.
Kepala Disdikpora Boyolali, Abdul Rahman, mengemukakan terkait pengumuman kelulusan tersebut, pihaknya sudah melakukan sejumlah persiapan dan antisipasi. Meskipun di sisi lain, pihaknya tidak menampik ada sejumlah siswa yang nekat merayakan kelulusan mereka dengan berbagai aksi, termasuk konvoi dan corat-coret.
“Yang pasti kami sudah mengantisipasi berbagai kemungkinan. Termasuk penyampaian pengumuman hasil UN yang dijadwalkan pukul 14.00 WIB. Bahkan ada beberapa sekolah yang mengantarkan langsung pengumuman ke rumah orang tua siswa,” terangnya.