Soloraya
Senin, 3 September 2012 - 12:39 WIB

PENGUNGKAPAN TERDUGA TERORIS SOLO: Ponpes Al Mukmin Ngruki Pun Sempat Kaget

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pimpinan Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo, Wahyudin, memberikan keterangan kepada pers di ponpes setempat, Senin (3/9/2012). (Farid Syafrodhi/JIBI/SOLOPOS)


Pimpinan Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo, Wahyudin, memberikan keterangan kepada pers di ponpes setempat, Senin (3/9/2012). (Farid Syafrodhi/JIBI/SOLOPOS)

SUKOHARJO–Pihak  Ponpes Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo mengaku sempat terkejut mengetahui dua orang terduga teroris Farhan dan Muhsin yang tewas dalam baku tembak di Jl Veteran Kelurahan Tipes, Serengan, Solo, Jumat (31/8/2012) ternyata merupakan mantan murid ponpes setempat.

Advertisement

Hal tersebut diakui Pimpinan Ponpes Al Mukmin Ngruki, Wahyudin  saat jumpa pers di ponpes setempat, Senin (3/9/2012). Ia pun menegaskan tidak tahu menahu mengenai tindakan keduanya.

Seperti diberitakan sebelumnya keduanya merupakan jebolan ponpes setempat. Mereka merupakan jebolan dan bukan lulusan ponpes tersebut. Mereka  keluar ponpes tanpa mengambil ijazah karena terganjal urusan administrasi. Yakni uang pelunasan untuk membayar sekolah.

Farhan masuk di ponpes saat MTS  (setingkat SMP)  dan selanjutnya keluar tanpa meneruskan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Sementara Muhsin mulai masuk ponpes setempat saat MA (atau setingkat SMA). Sehingga saaf Farhan keluar, Muhsin baru masuk ke  Ponpes Al Mukmin Ngruki.

Advertisement

Wahyudin menduga keduanya bertemu setelah keduanya keluar dari ponpes tersebut.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif