Klaten (Espos)–Warga yang mengungsi akibat letusan Gunung Merapi tepatnya di Kecamatan Kemalang, Klaten mulai merasakan sakit sesak nafas, mata pedih dan pusing akibat menghirup asap sulfatara yang dimuntahkan gunung teraktif di dunia ini.
Informasi yang dihimpun Espos, Rabu (27/10), menyebutkan, sebanyak 105 pengungsi mendatangi Puskesmas Kemalang untuk mendapatkan perawatan medis. Rata-rata mereka mengalami gangguan pernapasan, mata pedih, dan pusing-pusing.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Sementara itu, berdasarkan pantauan di posko Bawukan, puluhan pengungsi juga memeriksakan kondisi kesehatan di posko kesehatan setempat.
“Kami sudah membagikan sekitar 10.000 masker. Namun, kami akan mengevaluasinya lagi perlunya penambahan masker,” urai Kepala Puskesmas Kemalang, dr Rudhy H.
mkd