SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja)
Pengunjung Taman Wisata Candi Prambanan, Klaten berfoto dengan latar belakang Candi Prambanan, Selasa (25/12/2012). (Ivan Andimuhtarom/JIBI/SOLOPOS)
KLATEN--Memasuki libur Natal dan tahun baru 2013, pengunjung Taman Wisata Candi Prambanan Klaten membludak.
Mereka mulai berdatangan sejak Minggu (23/12/2012). Hal itu berbeda dengan prediksi pengelola yang menduga pengunjung baru akan berdatangan dalam jumlah besar Selasa (25/12/2012).
Kabid Operasional Taman Wisata Candi Prambanan Klaten, Wiharjanto, 45, ketika ditemui Solopos.com di kantornya, kemarin, mengatakan pihaknya menarget 151.000 pengunjung pada musim liburan Natal dan tahun baru 2013 ini. Pencapaian target dihitung sejak Selasa (18/12/2012) sampai 1 januari 2013.
Sementara ini, kata dia, berdasar data yang dihimpun sampai Senin (24/12), jumlah pengunjung telah mencapai 70.000 orang. Ia optimistis jumlah itu akan terus bertambah dan bahkan melampaui target yang telah ditetapkan.
“Biasanya, H-2 Natal, jumlah pengunjung berkisar antara 7000-8000. Tetapi dua hari kemarin [Minggu-Senin], pengunjung per hari sudah mencapai 15.000-16.000 orang. Hal ini menurut saya terjadi karena ini bertepatan dengan libur anak sekolah dan long weekend. Kami optimistis total pengunjung sampai awal Januari 2013 bisa 20 persen lebih banyak dari target awal.”
Lebih lanjut, ia mengatakan pengunjung yang memadati Taman Wisata Candi Prambanan didominsi oleh wisatawan lokal. Kunjungan para wisatawan asing, imbuh dia, masih stabil pada kisaran 350-400 orang per hari. Para wisatawan asing biasanya membludak Mei-Oktober.
“Kami tidak menaikkan harga tiket masuk. Wisatawan umum kami kenakan tarif Rp30.000. Sedangkan pelajar kami tarik Rp12.500 per orang. Biaya itu sudah termasuk asuransi dan beberapa fasilitas lain seperti masuk museum dan kamar mandi. Mereka juga kami pinjami kain bati dengan motif pintu ratna sebelum masuk ke lokasi candi,” terang dia.
Sementara Kasi Aneka Usaha, Doski Sutanto, 46, dijumpai Espos di ruang kerjanya, Selasa, menjelaskan pengelola Taman Wisata Candi Prambanan memberikan beberapa hiburan khusus selama musim liburan ini. Mereka menggandeng warga sekitar untuk mengisi acara hiburan seperti musik, cokekan [permainan alat musik Jawa], jathilan dan badut.
“Kami juga menggelar beberapa workshop seperti lukis, batik dan batu mulia. Ada juga bursa tanaman anggrek, kudang tunggang, banji trampolin dan paint ball. Liburan ini luar biasa. Kemarin [Minggu, Senin], kami sudah memakai tempat parkir cadangan,” papar dia.
Sementara itu, seorang pengunjung Taman Wisata Candi Prambanan asal Jakarta, Devin, 48, kepada Solopos.com, mengatakan ia datang bersama 10 orang anggota keluarganya. Ia mengaku memilih objek wisata tersebut agar bisa memperlihatkan keelokan warisan bidaya nusantara.
“Orang luar negeri saja datang kemari. Masak kita enggak?” tukasnya.