Soloraya
Kamis, 23 Mei 2013 - 08:26 WIB

Pengunjung Masih Minim, Pengelola Waterboom Waduk Gajah Mungkur Minta Revisi Setoran

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengunjung bermain di kolam renang yang merupakan salah satu wahana di Waterboom Gajah Mungkur. Pemandangan Waduk Gajah Mungkur melatarbelakangi wahana ini. Foto diambil belum lama ini. (JIBI/SOLOPOS/dok)

Pengunjung bermain di kolam renang yang merupakan salah satu wahana di Waterboom Gajah Mungkur. Pemandangan Waduk Gajah Mungkur melatarbelakangi wahana ini. Foto diambil belum lama ini. (JIBI/SOLOPOS/dok)

WONOGIRI – Pengelola waterboom WGM mengajukan revisi beban atau kewajiban yang harus disetor ke Pemkab Wonogiri. Manager Waterboom WGM, Widi Hartono, kepada Solopos.com, mengakui kondisi pihaknya belum memungkinkan untuk memenuhi pajak maupun sharing pendapatan. Bahkan, Widi mengaku telah meminta revisi nilai sharing pendapatan belum lama ini. Menurutnya, penerapan nilai sharing 25% dan pajak sekitar 10% pendapatan atau total 35% sangat menyulitkan pihaknya di tengah minimnya jumlah pengunjung.

Advertisement

“Kalau pajak, kami menyadari tidak mungkin direvisi. Tapi, sharing pendapatan kami harap bisa diubah agar kami bisa bangkit dari kondisi sekarang dan selanjutnya bisa memenuhi kewajiban kami,” ungkap Widi.

Dia menjelaskan pihaknya mengajukan perubahan nilai sharing pendapatan menjadi 5%, sehingga total beban pajak dan sharing pendapatan yang harus disetor kepada Pemkab adalah 15% dari pendapatan kotor atau perolehan tiket masuk.

Namun, Widi mengatakan dalam perkembangan terakhir, usulan beban total 15% pendapatan itu belum pasti disetujui Pemkab. “Sekarang masih dalam proses persetujuan Bupati. Ya kami menunggu hasilnya. Tapi kami berharap usulan kami merevisi nilai sharing itu dipertimbangkan, mengenai nilainya mungkin sulit untuk sama seperti harapan kami,” imbuhnya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif