SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Keberadaan Gladak Langen Bogan (Galabo) yang merupakan pusat jajanan dan kuliner malam di Kota Solo dinilai tidak lagi mampu menarik minat pengunjung. Bentuknya yang kuno serta manajemen yang kurang tertata akan dievaluasi.

Hal itu dikemukakan Walikota Solo, Joko Widodo ketika ditemui wartawan di Solo, Kamis (27/1). Tahun 2011 ini, Walikota mengatakan akan mengevaluasi manajemen dan konsep Galabo agar ke depan dapat lebih menarik sehingga mampu meningkatkan pengunjung.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Harus diakui bahwa dalam beberapa waktu terakhir ini pengunjung Galabo menurun. Banyak juga keluhan terkait penataan dan manajemen yang kurang baik di tempat itu, sehingga kami memutuskan akan mengevaluasi keberadaan Galabo tersebut. Artinya, akan kami tata menjadi lebih menarik dari sebelumnya baik dari sisi konsep maupun manajemen,” ungkap Walikota.

Penataan yang akan dilakukan ke depan, dikatakan Walikota sebagai bentuk penyegaran. Bentuk penataan tenda maupun gerobak saat ini tengah disiapkan lebih menarik. Selain itu, manajemen retribusi kini juga tengah dibahas dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait.

“Saya ingin Galabo kembali menjadi kawasan kuliner ini tetap diminati pengunjung baik dari dalam maupun dari luar kota, serta dapat menyejahterakan pengusaha kecil dan menengah yang saat ini sudah bergabung dengan Galabo,” tandasnya.

sry

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya