Soloraya
Rabu, 4 Mei 2022 - 18:30 WIB

Pengunjung Museum Karst Indonesia Wonogiri Dilarang Masuk di Ruang Ini

Luthfi Shobri Marzuqi  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Koleksi batu karst dari seluruh dunia dan pengetahuan di baliknya di Museum Karst Pracimantoro, Wonogiri, Minggu (17 7/2016). (Mariyana Ricky P.D./JIBI/Solopos)

Solopos.com, WonogiriMuseum Karst Indonesia (MKI) di Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri dibuka untuk masyarakat umum, Selasa-Minggu (3-8/5/2022). Lantaran masih di tengah pandemi Covid-19, pengunjung di MKI masih dibatasi.

Pembukaan museum hanya berlangsung hingga, Minggu (8/5/2022). Setelah itu MKI bakal ditutup kembali untuk masyarakat umum. Pembukaan MKI hanya satu pekan karena pengelola museum setempat masih takut melihat kondisi pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya hilang.

Advertisement

“Faktor utamanya karena kami takut kalau dibuka terus menjadi pusat penularan Covid-19 yang baru, nanti viral ke mana-mana,” kata Koordinator MKI, Dwi Eko Rukmini, saat ditemui Solopos.com, Rabu (4/5/2022).

Di tengah situasi pandemi Covid-19, jumlah pengunjung di MKI masih dibatasi. Sesuai pedoman di lingkungan kerjanya pada Badan Geologi Kementerian ESDM, kapasitas pengunjung hanya pada taraf 25-50 persen dari kapasitas yang ada.

“Pengunjung diperbolehkan menikmati seluruh area koleksi MKI, kecuali studio film. Soalnya kami khawatir terjadi penularan dalam studio yang didesain tertutup,” katanya.

Advertisement

Baca Juga: Ambil Alih Museum Karst dari Kementerian ESDM, Pemkab Wonogiri Siap?

Salah seorang pengunjung asal Malang, Bambang Sutanto, mengatakan kekagumannya saat berkunjung ke MKI. Ia mengaku baru pertama kali berkunjung di museum tersebut.

“Saya membawa rombongan 12 orang. Tadinya hanya ke Jogja lalu mampir ke Wonogiri katanya ada museum. Saya tanya, isinya apa? Setelah lihat sendiri, kaget dengan keberadaan museum ini karena selama ini belum tahu,” katanya.

Advertisement

MKI dinilai menyimpan peninggalan purba dengan koleksi bebatuan yang unik.

Baca Juga: Aset Rusak Jadi Problem Serah Terima Museum Karst Indonesia Wonogiri

“Di Malang tidak ada yang begini. Setelah ini saya rencanakan pergi ke sini lagi,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif