Soloraya
Selasa, 14 Juli 2020 - 13:59 WIB

Pengunjung Nekat Berkerumun, Taman Jaya Wijaya Solo Terancam Ditutup!

Mariyana Ricky P.d  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Monumen peringatan 30 Tahun Konvensi Hak Anak di Taman Jaya Wijaya Solo. (Solopos-Burhan Aris Nugraha)

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, mengancam bakal menutup total Taman Jaya Wijaya di Mojosongo menyusul ramainya lokasi itu saat pagi dan malam hari.

Penutupan Taman Jaya Wijaya menjadi solusi akhir apabila pengunjung tempat terbuka itu nekat mengabaikan protokol kesehatan.

Advertisement

Terlebih, Kelurahan Mojosongo yang menjadi lokasi taman itu menjadi salah satu zona merah di Kota Bengawan.

Pasar Harjodaksino Ditutup Sepekan, Terus 1.400-an Pedagang Ngapain?

Advertisement

Pasar Harjodaksino Ditutup Sepekan, Terus 1.400-an Pedagang Ngapain?

Untuk diketahui hingga Senin (13/7/2020), tercatat ada 11 kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Solo dengan perincian seorang meninggal dunia, lima masih dirawat inap, dan lima lainnya sembuh.

Kasus di Kelurahan Mojosongo menjadi yang terbanyak kedua setelah Kelurahan Jebres.

Advertisement

Kasus Covid-19 Melonjak, Begini Kata Rudy Soal Pilkada Solo 2020

Sebelumnya, Lurah Mojosongo, Winarto, mengirim nota dinas kepada Wali Kota berisi permohonan penutupan Taman Jaya Wijaya dari pedagang dan pengunjung.

Nota yang dikirim pada 13 Juli tersebut juga ditembuskan kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Camat Jebres.

Advertisement

“Kami mohon petunjuk dan arahan untuk menertibkan pedagang dan pengunjung Jaya Wijaya. Dalam kondisi sekarang ini dengan skala besar ramai sekali, terutama pagi dan malam hari. Sehingga terhindar dari kerumunan warga yang tidak memenuhi protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19,” kata Winarto, dalam nota dinasnya.

Berpatroli Mengingatkan Warga

Camat Jebres, Sulistiarini, mengatakan permohonan penutupan taman itu merupakan akibat dari banyaknya warga yang membandel.

Tambah 1 Kasus, Perempuan 63 Tahun Asal Joglo Solo Terkonfirmasi Positif Covid-19

Advertisement

Sejumlah petugas perlindungan masyarakat (linmas) rutin diterjunkan guna berpatroli untuk mengingatkan warga.

Namun, mereka tetap berkerumun di taman itu dan mengabaikan protokol kesehatan.

“Pengelolaan Taman Jaya Wijaya masih di bawah DLH, sehingga surat itu juga ditembuskan ke sana,” kata dia, kepada solopos.com, Selasa.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif