SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri(Espos)–Pengunjung Pantai Nampu di Kecamatan Paranggupito naik saat libur Tahun Baru, Sabtu (1/1). Momentum itu dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan desa dengan menaikkan tarif tiket masuk.

Ketua Panitia Hiburan Tahun Baru Pantai Nampu, Rinanto, menyebutkan angka kunjungan ke Pantai Nampu, akhir pekan lalu, mencapai lebih dari 2.500 orang. Jumlah itu mengalami kenaikan hingga sekitar 50% jika dibandingkan momen serupa tahun sebelumnya. Dia mengatakan penyelenggaraan acara hiburan menjadi salah satu pemicu meningkatnya kunjungan ke pantai setempat.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Event seperti ini baru kali pertama di Pantai Nampu. Kami bersyukur ternyata mendapat sambutan antusias dari masyarakat. Terbukti jumlah kunjungan pada hari ini (Sabtu, 1/1-red) lebih banyak dibanding momen lain dan Lebaran sebelumnya,” ungkapnya ketika ditemui wartawan di sela-sela melayani pengunjung di pintu masuk objek wisata Pantai Nampu di Paranggupito.

Terpisah, beberapa pengunjung menyatakan momen Tahun Baru ini harga tiket masuk ke Pantai Nampu naik hingga empat kali lipat. Jika pada hari libur biasa setiap pengunjung hanya dipungut Rp 1.500 – Rp 2.000/orang, Sabtu lalu tiket masuk menjadi Rp 8.000/orang. Namun berbeda dengan hari biasa, Tahun Baru kemarin pengunjung mendapat hadiah untuk kegiatan promosi.

“Selain tiket masuk, pengunjung juga dikenai tiket masuk senilai Rp 2.000 per sepeda motor. Tapi untuk parkir hari biasa pun Rp 2.000. Jadi kalau sebelumnya Rp 4.000 sudah dengan tiket masuk, sekarang jadi Rp 10.000,” ujar salah seorang pengunjung dari Giriwoyo Wonogiri, Alex Wiyono, 20. Menurut Alex, meski lebih mahal, pengunjung Pantai Nampu tak bisa berbuat banyak.

Kepala Desa (Kades) Gunturharjo, Paranggupito, Suyadi, menyebutkan pengelolaan Pantai Nampu sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah desa (Pemdes). Namun untuk pendapatan dari objek wisata tersebut, dibagi lagi ke beberapa pihak. Mereka adalah pemilik lahan, panitia pengelola desa, dan karang taruna dukuh terdekat.

try

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya