Solopos.com, SRAGEN — Sebuah tempat cuci tangan portabel terpasang di depan pintu masuk Pasar Bunder, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Dua orang wanita langsung mencuci tangan mereka setelah memarkir sepeda motor.
Keduanya datang ke pasar terbesar di Kabupaten Sragen itu dengan mengenakan masker. Dua protokol kesehatan itu sudah mereka jalankan. Selanjutnya, mereka tinggal menjaga jarak satu sama lain demi mencegah potensi penularan Covid-19.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
"Ada teman saya yang disuruh pulang sama petugas karena lupa bawa masker setibanya di pasar. Daripada saya bernasib sama dengan teman saya, lebih baik saya patuhi protokol kesehatan," kata Yuyun, 45, salah seorang pengunjung asal Kroyo, Karangmalang, Sragen, seraya terkekeh kepada Solopos.com di lokasi, Minggu (11/10/2020).
Kasihan! Ikut Tangani Covid-19 di Klaten, Petugas Nonmedis Tak Terima Insentif
Memasuki kompleks Pasar Bunder Sragen, hampir semua pedagang sudah memakai masker. Sebagian besar dari mereka memahami interaksi dengan banyak pembeli bisa memicu penularan Covid-19.
Oleh sebab itu, mereka membentengi diri dengan mengenakan masker saat berjualan di pasar. Kendati begitu, masih ada beberapa pedagang yang kedapatan tidak memakai masker atau memakai masker namun tidak tepat. Beberapa masker itu hanya dipakai untuk menutup mulut, bahkan hanya dikalungkan.
"Setiap hari saya selalu keliling bersama Bu Bidan Pasar. Saya meminta kepada semua pedagang dan pengunjung untuk saling mengingatkan apabila ada yang memakai masker kurang pas. Kami akan menegur dan menyuruh pulang bagi yang tidak mau memakai masker," terang Lurah Pasar Bunder, Sugino.
Hore! Insentif Rp4,35 Miliar buat Nakes di Klaten Sudah Cair
Dalam rangka menanggulangi potensi persebaran virus corona, Pasar Bunder Sragen sudah dilengkapi sejumlah tempat cuci tangan. Pasar Bunder juga rutin disemprot disinfektan.
Klinik
Sugino selalu mengimbau pedagang dan pengunjung menerapkan protokol kesehatan. Bila ada gangguan kesehatan selama beraktivitas di pasar, mereka bisa datang ke klinik kesehatan yang berada di kompleks pasar.
Klinik kesehatan ini berada di sisi timur dari pasar. Di klinik kesehatan itu, terdapat seorang bidang yang siaga setiap hari. "Bidan Pasar Bunder sudah lama ada. Sekitar 2012 sudah ada bidan pasar. Kliniknya berlokasi di dekat dengan radio komunitas pedagang," papar Sugino.