Soloraya
Rabu, 1 Juni 2022 - 20:06 WIB

Pengunjung TSTJ Solo Beri Masukan, Ini Fasilitas Yang Perlu Diperbaiki

Afifa Enggar Wulandari  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengunjung menikmati suasana di TSTJ Solo, belum lama ini. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Pengunjung Taman Satwa Taru Jurug atau TSTJ Solo menyampaikan sejumlah masukan terkait rencana revitalisasi kebun binatang tersebut mulai Juli 2022 mendatang. Salah satu pengunjung TSTJ asal Yogyakarta, Septi Dwi Handayani, mengungkapkan masukannya terhadap fasilitas di TSTJ.

Septi datang bersama delapan kawannya dari Yogyakarta. Kunjungan pada Rabu (1/6/2022) merupakan kali pertama mereka melihat langsung kondisi TSTJ. Mereka merupakan mahasiswa universitas negeri di Yogyakarta yang sengaja berwisata ke Solo.

Advertisement

Ia bersama kawannya mengetahui TSTJ dari media sosial. “Baru tahu juga dari medsos gitu. Oh ternyata ada, ya sudah kami ke sini,” jelasnya. Saat berbincang dengan Solopos.com, Septi menyoroti beberapa fasilitas yang perlu dibenahi di area TSTJ.

Ia menemukan toilet dengan pintu yang tidak bisa dikunci. “Oh ya toilet. Pintunya ada yang harus ditungguin. Enggak bisa dikunci. Kalau soal hewannya, belum lihat seluruhnya jadi kurang tahu,” jelas pengunjung tersebut di sela-sela ia menikmati jajanan di TSTJ Solo.

Advertisement

Ia menemukan toilet dengan pintu yang tidak bisa dikunci. “Oh ya toilet. Pintunya ada yang harus ditungguin. Enggak bisa dikunci. Kalau soal hewannya, belum lihat seluruhnya jadi kurang tahu,” jelas pengunjung tersebut di sela-sela ia menikmati jajanan di TSTJ Solo.

Masukan lain disampaikan kawan Septi, Aura. Dia menyampaikan harapannya terkait revitalisasi TSTJ. Aura mengatakan akan lebih bagus bila TSTJ dilengkapi dengan wahana seperti sepeda listrik agar pengunjung juga bisa mengelilingi TSTJ dengan waktu tempuh yang cepat.

Baca Juga: Perombakan Besar-Besaran TSTJ Solo, Bagaimana Dengan Akses Difabel?

Advertisement

Aura enggan memilih kereta kelinci meski dii TSTJ ada kereta tingkat dan kereta kelinci biasa. “Karena kereta tadi itu kan agak tinggi ya jadi mungkin beberapa [orang] takut, termasuk saya,” tutur pengunjung TSTJ Solo tersebut.

Jalan Ke Kawasan Konservasi

Kawan Septi lainnya yang enggan disebut namanya juga sempat mengatakan ia mendapati toilet yang tidak ada klosetnya. “Tadi ini enggak ada klosetnya. Sempat bingung ya karena biasa di kloset,” jelasnya.

Baca Juga: Ini Dia Investor TSTJ Solo, Ternyata Pemilik Taman Safari Indonesia!

Advertisement

Pengunjung asal Sukoharjo, Yudi, juga mempunyai masukan terkait fasilitas yang perlu dibenahi saat revitalisasi mendatang. Yudi yang datang bersama anaknya mengatakan lingkungan TSTJ sudah cukup bersih.

Sudah banyak tempat sampah dan keran air bersih. Ia hanya memberi masukan terhadap akses jalan menuju kawasan konservasi satwa perlu diperbaiki.

“Lingkungan sudah oke sih bersih. Apa ya, paling jalannya yang di dalam-dalam [kawasan satwa] bisa dibuat agak melandai di beberapa [tempat] ya. Karena anak kecil juga jalan kan,” tuturnya.

Advertisement

Baca Juga: Wow! Dalam Sepekan, TSTJ Solo Raup Rp1,3 Miliar Dari Penjualan Tiket

Seperti diberitakan, TSTJ akan dirombak atau direvitalisasi besar-besaran dengan investor dari PT Taman Safari Indonesia mulai Juli 2022 mendatang. Selama revitalisasi, TSTJ akan ditutup untuk umum.

Dalam perombakan itu yang menghabiskan dana kurang lebih Rp20 miliar itu, TSTJ akan dibuat menjadi kebun binatang dengan konsep terbuka. Satwa tidak akan ditaruh di kandang-kandang melainkan dibuat seperti berada di habitat aslinya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif