Solopos.com, SOLO — Pengelola Museum Keris Solo menyusun sejumlah konsep untuk menarik minat anak-anak muda berkunjung ke museum. Ke depan, museum yang diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 9 Agustus 2017 itu tak hanya sebagai sarana edukasi tetapi juga dipoles menjadi tempat rekreasi.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Museum Keris Solo, Bambang Marsudi Budi Santoso, mengatakan berkunjung ke museum jarang diminati oleh sebagian masyarakat, terutama kalangan anak muda. Menurutnya, masalah tersebut menjadi tantangan tersendiri.
“Museum di negara kita atau negara berkembang masih dianggap sebagai hal yang sekadar ampiran [mampir] oleh wisatawan,” ujarnya saat ditemui