SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemberangkatan calon haji (calhaj). (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi pemberangkatan calon haji (calhaj). (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KLATEN — Pengurangan kuota calon haji (calhaj) sebagai imbas renovasi Masjidil Haram di Kabupaten Klaten belum bisa dipastikan kendati sudah memasuki tiga bulan jelang musim haji 2013.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kepala Seksi (Kasi) Haji dan Umroh, Waznan Fauzi, kepada Solopos.com, Senin (1/7/2013) mengatakan  pihaknya belum mengetahui berapa persen pengurangan kuota calhaj untuk Kabupaten Klaten. Sebelumnya, jumlah calhaj yang bakal diberangkatkan pada tahun ini mencapai 1.219 orang. Keberangkatan 64 calhaj di antaranya terpaksa dibatalkan karena tidak dapat melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH).

“Verifikasi belum selesai dilakukan pusat. Jadi kuota calhaj yang akan dipotong berapa persen, kami belum tahu,” papar Waznan.

Lebih lanjut, Waznan, mengakui cukup banyak calhaj yang mempertanyakan kejelasan keberangkatan mereka ke tanah suci kepada Kemenag Klaten. Mereka datang ke Kemenag atau menghubungi melalui telepon untuk memastikan mereka masuk dalam daftar calhaj yang ditunda keberangkatannya atau tidak. “Banyak telepon masuk untuk mempertanyakannya, namun kami minta maaf karena kewenangan Kemenag hanya sebatas memberi pelayanan masyarakat. Kewenangan pengurangan kuota haji berada di tangan pusat,” jelas Waznan.

Waznan berharap warga bersabar untuk menunggu hasil verifikasi calhaj dari Kemenag pusat. Menurutnya, pengurangan kuota calhaj itu akan segera disosialisasikan kepada warga jika sudah turun. “Kalau sudah ada petunjuk dari pusat pasti kita sosialiasikan. Yang berhak menentukan berapa persen pengurangan kuota calhaj untuk semua daerah itu pusat. Jadi pengurangan kuota calhaj untuk Klaten berapa, untuk Boyolali berapa, itu pusat yang menentukan,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya