SOLOPOS.COM - Pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Cabang Kartasura masa bakti 2023-2028 dilantik dan dikukuhkan di Gedung IPHI Kartasura, Minggu (12/11/2023). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri).
Solopos.com, SUKOHARJO — Pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Cabang Kartasura dilantik dan dikukuhkan di Gedung IPHI Kartasura, Minggu (12/11/2023).
Pengurus dengan masa bakti 2023-2028 tersebut menargetkan akan memasifkan pengajian di gedung tersebut. Hal itu disampaikan Ketua IPHI Cabang Kartasura terpilih, Sukidi saat ditemui seusai pelantikan dan pengukuhan pengurus tersebut.
Ia menyebut ada 35 pengurus yang dilantik dalam gelaran itu.
“Visi kami ingin melayani jamaah dan umat untuk mewujudkan haji mabrur, menjalankan kebajikan-kebajikan yang dilakukan dengan pemerintah maupun masyarakat. Sebagaimana moto kami haji mabrur sepanjang hayat. Akan kami lakukan melalui media-media pengajian, kajian dan lainnya,” jelas Sukidi.
Sukidi membeberkan seusai pelantikan tersebut pihaknya akan mengagendakan pembuatan program kerja. Menurutnya skala prioritas yang dilakukan saat ini adalah memakmurkan Gedung IPHI Cabang Kartasura melalui pengajian.
Menurutnya selama ini penggunaan Gedung setempat belum begitu maksimal. Ia mengaku akan berupaya merangkul pengurus di masing-masing ranting agar jemaah turut berangkat pengajian ke gedung tersebut setiap dua pekan sekali.
Sukidi menyebut secara jumlah jemaah haji di Kartasura cukup banyak, namun dengan wilayah yang terbagi menjadi 12 kelurahan/desa menurutnya tidak semua pengajian terpusat di Gedung IPHI Kartasura.
Wilayah Makamhaji saja ada sekitar 400 jemaah, jika seluruh jemaah dari desa/kelurahan lain dikumpulkan jumlah jemaah di Kartasura mencapai ribuan.
Sukidi berharap dari ribuan jemaah tersebut dapat terangkul seluruhnya.
Selain itu pengajian tersebut diharapkan menjadi upaya agar jemaah tumbuh rasa memiliki terhadap Gedung tersebut. Pelantikan dan pengukuhan pengurus tersebut juga dihadiri Kepala Kantor Kemenag Sukoharjo, Ketua IPHI Sukoharjo, serta Forkopimcam Kartasura dan sejumlah jemaah.