Solopos.com, KLATEN — Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Klaten masa khidmat 2023-2027 dikukuhkan Ketua MUI Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Dr KH A. Daroji. Pengukuhan dilakukan Sabtu (7/1/2023).
Pengurus MUI Klaten yang dikukuhkan yakni Ketua Umum, KH Hartoyo; Sekretaris, Musta’in; Bendahara, Mulyono Hari; serta pengurus lainnya. Pengukuhan dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Klaten, Jaka Purwanto, mewakili Bupati Klaten, Sri Mulyani; Forkompimda; Kemenag; camat; kepala KUA; serta tokoh agama dan masyarakat.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Ketua MUI Jateng, Dr. KH A Daroji, dalam sambutannya mengatakan ada dua kelompok umat yang jika bersatu maka masyarakat akan sejahtera. Dua kelompok itu yakni ulama dan pemerintah.
“Ulama dan umaro [pemerintah] ibarat dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Ulama dan umaro harus bersatu. Meski jalannya beda tapi tujuannya sama, ingin masyarakat sejahtera,” kata KH Daroji berdasarkan rilis yang diterima Solopos.com.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Klaten, Joko Purwanto, membacakan sambutan Bupati Klaten, Sri Mulyani, berharap MUI selalu bersinergi dengan pemerintah dalam pelaksanaan program pembangunan dan kegiatan masyarakat, khususnya yang berhubungan dengan keagamaan. Dia menjelaskan MUI lahir dari berbagai elemen termasuk seluruh masyarakat.
Ketua Bidang Komunikasi MUI Klaten, Moch. Isnaeni, mengatakan MUI bakal berusaha semakin mendekatkan diri dengan masyarakat untuk lebih mendengarkan suara rakyat. Tujuannya, menciptakan komunikasi yang harmonis antara ulama dengan umatnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
