SOLOPOS.COM - Ketua PMI Jateng, Sasongko Tedjo (kiri) melantik Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Wonogiri periode 2012-2017 di pendapa rumah dinas Bupati, Selasa (17/7/2012). (Trianto Hery Suryono/JIBI/SOLOPOS)
Ketua PMI Jateng, Sasongko Tedjo (kiri) melantik Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Wonogiri periode 2012-2017 di pendapa rumah dinas Bupati, Selasa (17/7/2012). (Trianto Hery Suryono/JIBI/SOLOPOS)
WONOGIRI--Pengurus PMI dan Dewan Kehormatan periode 2012-2017 Wonogiri dilantik Ketua PMI Jateng, Sasongko Tedjo di pendapa rumah dinas Bupati, Selasa (17/7/2012).
Ketua PMI Wonogiri dijabat oleh dr Dwi Handoyo sedangkan ketua Dewan Kehormatan (DK) dijabat oleh Budiseno yang juga Sekda Wonogiri dibantu Suprapto, Suparno, Reni Ratnasari dan Yudo Yuwono. Sedangkan pengurus PMI Wonogiri sebanyak 11 orang terdiri atas Roeswardiyatmo, Trianto HS, Soepardjo, dr Widodo, Maryanto, Annajib Thohari, Warjo, de Setyorini, Siswanto.
Sasongko mengungkapkan, kinerja PMI Wonogiri menjadi perhatian bagi pengurus PMI Jateng. “Wonogiri tak banyak bencana alam namun kiprah relawan dan pengurus PMI ke luar Wonogiri cukup kentara. Maju dan cekatan bahkan sampai ke Aceh,” ujarnya.
Sasongko berharap, kepengurus PMI mencapai ranting sehingga perannya sebagai penolong korban bencana alam lebih maksimal. Diakuinya, belum semua PMI kabupaten/kota se-Jateng memiliki kepengurusan ranting seperti Wonogiri. “Ada dua hal yang perlu perhatian agar kinerja PMI maksimal, yakni unit donor darah dan penanggulangan bencana.”
Menurutnya, bantuan APBD masih menjadi penopang utama majunya kegiatan PMI. “Jika setiap tahun masing-masing warga Wonogiri menyisihkan uang Rp1.000 maka akan terkumpul dana senilai Rp1,2 M. Dana tersebut cukup untuk membiayai kegiatan PMI.”