SOLOPOS.COM - Edi Herlambang (ketiga dari kiri) menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon Bupati kepada pengurus DPC PDIP Wonogiri di Kantor DPC PDIP Wonogiri, Senin (20/5/2024). (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Pengusaha properti asal Wuryantoro, Wonogiri, Edi Herlambang, resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati atau cabup pada Pilkada Wonogiri 2024 lewat PDIP. Edi mengembalikan formulir pendaftaran yang diambil sebelumnya, Senin (20/5/2024).

Edi menjadi orang pertama yang mendaftar bakal cabup Wonogiri lewat partai politik berlambang banteng tersebut. Kedatangan Edi di Kantor DPC PDIP Wonogiri disambut pengurus partai pada pukul 12.30 WIB. Edi datang bersama rombongan sekitar 20 orang.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Pada kesempatan itu, Edi langsung mengutarakan maksud kedatangannya untuk memberikan formulir pendaftaran bakal calon bupati Wonogiri pada Pilkada 2024 lewat PDIP. Sebelumnya Edi sudah mengambil formulir pendaftaran untuk diisi pada hari pertama pembukaan pendaftaran bakal calon bupati PDIP, Rabu (24/4/2024).

Edi berniat mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati melalui PDIP lantaran partai itu dinilai memiliki ideologi yang sama dengannya, yakni nasionalisme. Pria yang mengaku pengusaha properti itu mengatakan keinginan maju sebagai bupati karena ingin lebih memajukan Kabupaten Wonogiri.

”Visi misi saya ingin memajukan Wonogiri dalam segala bidang mulai dari ideologi, politik, sosial, hingga keamanan. Kemudian menitikberatkan pada industrialisasi dan pertanian, itu menjadi kunci untuk membawa Wonogiri lebih maju, makmur, dan sejahtera,” kata Edi kepada wartawan di Kantor DPC PDIP Wonogiri, Senin (20/5/2024).

Edi mengaku sudah mempertimbangkan masak-masak untuk maju sebagai calon bupati Wonogiri pada Pilkada 2024 lewat PDIP. Sejumlah hal sudah dipersiapkan termasuk urusan logistik untuk pemenangan.

Tetapi, dia menyadari pendaftaran itu baru langkah awal. Dia akan mengikuti proses penjaringan dan penyaringan bakal calon bupati-wakil bupati dari PDIP di tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Pria 43 tahun itu optimistis PDIP akan memilih namanya untuk direkomendasikan sebagai calon bupati Wonogiri pada Pilkada 2024 nanti. “Modalnya bismillah saja untuk dapat rekomendasi,” ujar dia.

Sekretaris DPC PDIP Wonogiri, Setyo Sukarno, menerangkan proses penjaringan dan penyaringan calon bupati-calon wakil bupati (cabup-cawabup) merupakan kewenangan DPP PDIP untuk memutuskan dan memberi rekomendasi. DPC hanya membuka dan menerima pendaftaran bakal calon.

Hanya partai di tingkat pusat yang bisa menentukan siapa nama yang akan diusung menjadi cabup-cawabup. Pria yang juga Wakil Bupati Wonogiri itu mengatakan pada prinsipnya proses penjaringan dan penyaringan bakal calon bupati Wonogiri di PDIP terbuka bagi umum. Siapa saja boleh mendaftar. “Mekanismenya nanti akan ada seleksi di DPP,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya