Soloraya
Sabtu, 25 Desember 2021 - 18:57 WIB

Pengusaha Cantik Solo ini Bicara soal Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf

Kurniawan  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Diah Warih Anjari, pegiat sosial dan Founder Yayasan Diwa Center. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Lampung pada Jumat (24/12/2021) memilih sosok Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Umum Pengurus Besar NU (PBNU).

Terpilihnya sosok Yahya ternyata disambut bahagia seorang pengusaha cantik asal Solo, Diah Warih Anjari. Perempuan yang juga founder Yayasan Diwa Center itu mengaku sudah memprediksi lahirnya seorang pemimpin baru di salah satu organisasi masyarakat Islam terbesar di Indonesia ini.

Advertisement

“Sebelum Muktamar digelar, saat berdiskusi dengan kalangan muda NU, saya katakan akan ada pemimpin baru di NU, dan itu terbukti. Gus Yahya adalah representasi kalangan milenial, didukung umat karena sangat mudah diterima,” ujar dia, Sabtu (25/12/2021).

Baca Juga: Gus Yahya Jadi Ketua Umum PBNU, Ganjar Ingat Sosok Gus Dur

Diwa melihat Gus Yahya sebagai sosok yang mempunyai pemikiran yang visioner, seperti mentor pendahulunya, Gus Dur. Sehingga Diwa sangat menaruh harapan terhadap sosok Gus Yahya untuk membawa NU lebih maju lagi. Tidak hanya di kalangan internal NU.

Advertisement

Menurut Diwa, sosok Gus Yahya bakal memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa dan negara. Sebagai seorang perempuan, Diwa berharap Gus Yahya dapat memajukan kaum perempuan di Indonesia melalui berbagai program dan kegiatan yang inovatif.

“Ke depan NU saya yakin akan menjadi organisasi yang semakin diperhitungkan di kancah dunia lewat sejumlah gebrakannya. Saya optimistis NU ke depan bertransformasi menjadi organisasi yang paling siap menghadapi zaman mulai dari akan hingga ujung,” urai dia.

Baca Juga: Gus Yahya Terpilih Jadi Ketua Umum PBNU, Ini Profilnya

Advertisement

Yang paling penting Diwa menilai NU terus mendedikasikan diri terhadap perjuangan melahirkan, menjaga, dan merawat Indonesia. Seperti diketahui Indonesia merupakan bangsa dan negara yang heterogen.

Sosok Diah Warih Anjari sudah tidak asing di Kota Bengawan. Dia dikenal sebagai sosok pegiat sosial sekaligus pengusaha swasta. Belum lama ini dia membuat program pemberdayaan masyarakat dengan mebudidayakan cacing Lumbricus Rubellus bagi warga Gilingan.

Program tersebut hasil kerja sama Yayasan Diwa Center atau Diwa Foundation dengan PT Pegadaian Kanwil XI Semarang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif