SOLOPOS.COM - Kepala DPUPR Sragen Marija bersama tim Bina Marga DPUPR Sragen mengecek Jalan Pungkruk-Gambiran yang selesai ditinggikan untuk antisipasi banjir, Kamis (30/12/2021). (Solopos.com/Tri Rahayu)
Solopos.com, SRAGEN-Peninggian Jalan Pungkruk-Gambiran sepanjang 400 meter ditinggikan sampai 1 meter. Langkah tersebut diambil sebagai untuk antisipasi banjir luapan Sungai Mungkung yang terjadi setiap musim penghujan. Jalan tersebut sekarang menjadi selebar delapan meter dengan sisa lahan 8-9 meter.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sragen Marija menjelaskan peninggian Jalan Pungkruk-Gambiran itu menjadi solusi atas persoalan banjir yang selalu terjadi hampir setiap tahun karena luapan Sungai Mungkung. Marija dan tim Bidang Bina Marga DPUPR Sragen mengecek pengerjaan proyek tersebut.
Baca Juga: Sragen Marak Jebakan Tikus, DPRD Jateng: Sawah Seperti Pasar Malam!
Dia menerangkan pengerjaan Jalan Pungkruk-Gambiran sebagai antisipasi banjir itu cukup cepat dan kontraktornya memang berkualitas. Dia mengatakan dengan anggaran APBD Perubahan 2021 dan waktu yang singkat ternyata bisa menyelesaikan pekerjaan sesuai target dalam kontrak. Dia mengatakan jalan yang jadi berupa hot mick selebar delapan meter. “Sisanya masih 8-9 meter. Sisa jalan itu nanti untuk pembangunan lanjutan menjadi empat lanjur pada 2023 dengan dana pinjaman. Untuk barem nanti akan ditalut biar awet,” ujarnya.
Marija menjelaskan selama 2021 ada 10 paket pekerjaan infrastruktur jalan dengan total anggaran Rp34 miliar. Dia mengatakan 10 paket jalan itu terbagi atas tiga paket jalan yang dibiayai APBD Penetapan 2021 dan tujuh paket dari APBD Perubahan 2021. Dari sekian paket itu, kata dia, paket yang paling spektakuler hanya paket peninggian Jalan Pungkruk-Gambiran dan satu paket pekerjaan Pungsari-Bukuran (Sangiran) sepanjang 6,5 km.
Baca Juga: Bupati Yuni Pasang Target 5.000 Keluarga Lulus Kemiskinan Tahun Depan
“Jalan Pungsari-Bukuran merupakan akses jalan ke objek wisata Sangiran. Dengan perbaikan itu jalannya sudah bagus dan lebarnya menjadi lima meter sehingga sudah bisa digunakan untuk akses bus pariwisata,” jelasnya.