Soloraya
Kamis, 20 Februari 2014 - 19:41 WIB

PENIPUAN KLATEN : Modus Kupon Marak di Klaten, Warga Dimint Waspada!

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penipuan (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, KLATEN-Penipuan kupon dari sebuah produk makanan kembali muncul di wilayah Klaten, Rabu (19/2/2014). Di dalam kupon tersebut memberikan iming-iming berupa hadiah mobil dan mencatut sejumlah instansi baik kepolisian, kementerian sosial, dan direktorat jenderal pajak.

Salah satu warga yang menemukan kupon berhadiah itu yakni Handoyo, warga Kecamatan Klaten Utara. Kupon tersebut ditemukan di halaman rumahnya oleh istrinya. Menurutnya, istrinya sempat hendak percaya dengan perolehan kupon undian tersebut.

Advertisement

“Kemarin [Rabu (19/2)], istri saya menemukan kupon undian itu di depan rumah. Istri saya sempat percaya karena baru kali pertama mendapat kupon undian semacam itu. Di dalam kupon itu saya mendapat satu unit mobil. Tapi, saya merasa janggal karena tidak ada nomor telepon yang bisa dihubungi dan di dalam persyaratannya harus melunasi administrasi terlebih dahulu,” katanya kepada wartawan, Kamis (20/2).

Ia menyatakan kupon tersebut dilipat dan dibungkus di dalam sebuah plastik kecil. Apalagi di dalam kupon tersebut mencatut sejumlah instansi di antaranya Polda Metro Jaya, Kementerian Sosial, dan Direktorat Jenderal Pajak. Bahkan, di kupon itu, pihak kepolisian bertanggung jawab atas hadiah tersebut.

“Saya tidak langsung percaya terutama saat ada persyaratan kalau hadiah akan dikirim setelah melunasi administrasi biaya balik nama, STNK, BPKB dengan transfer ke sejumlah bank. Itu kan tidak mungkin,” ujarnya.

Advertisement

Seorang warga Klaten lainnya, Restu, juga mengatakan modus dengan penipuan tersebut pernah terjadi di Klaten. Namun, itu muncul beberapa tahun lalu. “Penipuan dengan model seperti itu [kupon] pernah terjadi beberapa tahun lalu. Tapi, dari produk yang berbeda. Ini malah muncul lagi,” katanya kepada wartawan, Kamis.

Terpisah, Kapolres Klaten, AKBP Nazirwan Adji Wibowo, mengimbau agar tidak mudah percaya hal semacam itu. Ia pun menyatakan untuk segera melapor ke kepolisian jika ada temuan semacam itu.

“Jangan mudah percaya kalau ada penipuan semacam itu [kupon]. Kalau ada, segera laporkan kepada kami atau kepolisian terdekat untuk ditindaklanjuti,” katanya kepada wartawan, Kamis.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif