Soloraya
Selasa, 3 Februari 2015 - 21:15 WIB

PENJAMBRETAN SOLO : Inilah Penjambret Tas Pegawai PDAM Solo

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Penjambretan Solo kian meresahkan. Pegawai PDAM Solo jadi korban penjambretan Senin (2/2/2015) sore di depan SD Takmirul Islam Laweyan.

Solopos.com, SOLO  – Salah satu penjambret yang babak belur digebuki massa di depan SD Takmirul Islam Laweyan, Senin (2/2/2015) sore ternyata termasuk residivis.

Advertisement

Dua penjambret yang tertangkap massa itu, yakni Condro Nugroho, 18 dan Adi Setyawan. Keduanya berdomisili di Jl. A.M. Sangadi No. 12, Gajahan, Pasar Kliwon.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Condro dan Adi masih memiliki hubungan saudara satu sama lain. Condro berperan sebagai joki, Adi yang tercatat sebaga residivis kasus kriminal di Solo beberapa tahun terakhir bertugas sebagai eksekutor.

Keduanya menjambret tas milik pegawai PDAM Solo, Nanik Pujiastuti, 51, di Tugu Lilin SMK Murni Solo. Saat melarikan diri dengan mengendarai Yamaha Vixion berpelat nomor AD 3640 U dihentikan massa.

Advertisement

“Saat ini, saya masih di Sukoharjo. Datanya, langsung koordinasi dengan bagian Reskrim saja [duo penjambret dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Hukuman Penjara selama tujuh tahun penjara],” kata Kapolsek Laweyan, Kompol M. Zulfikar, mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol. Iriansyah, kepada Solopos.com, Selasa (3/2/2015).

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif