PENJAMBRETAN SUKOHARJO : Jatuh dari Motor, 2 Penjambret asal Solo Dihajar Massa

Penjambretan di Sukoharjo kali ini terjadi di jalan Baki-Solo, Minggu (18/1/2015) siang bolong.

Solopos.com, SUKOHARJO — Dua penjambret menjadi bulan-bulanan warga setelah terjatuh dari sepeda motor di jalan Baki-Solo Baru, tepatnya di Dusun Kadilangu, Desa Kadilangu, Baki, Sukoharjo, Minggu (18/1/2015) siang.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Dua penjambret itu diketahui bernama Didik Purwanto, 22, warga Ngawen, Desa Sidowarno, Wonosari, Klaten dan Bagus Yulianto, 22, warga Sawahan, Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo. Kejadian itu bermula ketika korban, Dina Ambarwati, 19, seorang karyawan Matahari Departemen Store di Hartono Mall berangkat kerja dari rumahnya di Dusun Pencil, Desa Manggung, Karangdowo, Klaten, menggunakan sepeda motor.

Begitu tiba di simpang tiga SMPN 1 Baki, sekitar pukul 12.30 WIB, dia dipepet oleh dua tersangka dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam tanpa plat nomor. Pelaku yang membonceng itu nekat mengambil tas warna cokelat yang dibawa korban. Tas berisi ponsel Blackberry, Nokia dan uang tunai Rp41.000 itu selanjutnya dibawa kabur pelaku ke arah Rumah Makan Bale Padi.

Korban berusaha mengejar pelaku dan berteriak “ada copet”. Namun, korban akhirnya terjatuh lantaran panik. Dua pencopet yang tak kalah panik berusaha menjauh dari korban. Nahas, sepeda motor yang dikemudikan justru terpeleset dan membuat keduanya jatuh tersungkur di depan sebuah pabrik roti.

Keduanya akhirnya berhasil ditangkap warga. Warga yang merasa emosi melampiaskan kekesalan dengan menghajar keduanya. Beruntung, petugas polisi dari Polsek Baki datang untuk mengamankan korban.

“Dua pelaku sempat menjalani rawat jalan di RS. Dr Oen Solo Baru. Sekarang, keduanya kami tahan di Mapolsek Baki untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” terang Kapolsek Baki, AKP M. Busro mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai, saat dihubungi Solopos.com.