SOLOPOS.COM - Lokasi pendaftaran cabup-cawabup di Sekretariat DPC PDIP Wonogiri di Bulusulur, Wonogiri, Kamis (25/4/2024). (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — DPC PDIP Wonogiri menjaring dua orang pendaftar calon bupati atau cabup untuk Pilkada Wonogiri 2024. Dua pendaftar itu yakni pengusaha asal Wuryantoro, Edi Herlambang, dan Wakil Bupati Wonogiri sekaligus kader senior PDIP, Setyo Sukarno.

Sedangkan untuk posisi calon wakil bupati (cawabup), hingga pendaftaran ditutup pada Kamis (30/5/2024), tidak ada yang mendaftar. Ketua DPC PDIP Wonogiri, Joko Sutopo, mengatakan meski tidak ada yang mendaftar cawabup di tingkat cabang, dia yakni akan ada yang mendaftar di tingkat DPD maupun DPP.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Sebagaimana diketahui, pendaftaran penjaringan cabup-cawabup Pilkada Wonogiri 2024 di PDIP Wonogiri sudah ditutup pada Kamis (30/5/2024). ”Pasti ada [yang mendaftar cawabup]. Saya yakin pasti ada,” kata Jekek, sapaan akrabnya, kepada wartawan, Kamis (6/6/2024).

Satu hal yang terpenting, lanjut dia, DPC PDIP Wonogiri sudah membuka kesempatan seluas-luasnya kepada siapa saja untuk mendaftar selama proses penjaringan cabup-cawabup. Mekanisme penjaringan dan penyaringan sudah diumumkan secara terbuka.

Menurut dia, DPC PDIP Wonogiri hanya berwenang menginventarisasi cabup-cawabup. Ihwal siapa yang akan diusung secara resmi menjadi calon-cawabup Wonogiri 2024, DPC tidak bisa memutuskan. Hal itu merupakan hak dan kewenangan DPP PDIP.

Dalam waktu dekat, Jekek akan mengundang dua orang yang sudah mendaftar sebagai calon bupati Wonogiri lewat PDIP. Undangan itu dalam rangka membahas mekanisme penyaringan oleh DPP PDIP.

Jekek menyebut mereka yang mendaftar belum tentu mendapatkan rekomendasi untuk diusung sebagai cabup pada Pilkada Wonogiri 2024. Bisa saja DPP PDIP justru mengusung nama lain yang tidak mendaftar dalam proses penjaringan dan penyaringan cabup-cawabup di tingkat DPC.

“Nanti ada fit and proper test, uji kompetensi, penelusuran track record dan sebagainya untuk identifikasi calon. Semisal dari proses identifikasi itu kualifikasinya dianggap tidak memenuhi syarat, pasti ada kebijakan dari DPP,” jelasnya.

Sebelumnya, Edi Herlambang mendaftar cabup di PDIP Wonogiri pada Rabu (24/5/2024). Dia mendaftar cabup di PDIP karena mengaku memiliki ideologi yang sama dengan partai tersebut, yakni nasionalisme.

Pria yang mengaku sebagai pengusaha properti itu mengatakan keinginan maju sebagai calon bupati karena ingin lebih memajukan Kabupaten Wonogiri.

”Visi misi saya ingin memajukan Wonogiri dalam segala bidang mulai dari ideologi, politik, sosial, hingga keamanan. Kemudian menitikberatkan pada industrialisasi dan pertanian, itu menjadi kunci untuk membawa Wonogiri lebih maju, makmur, dan sejahtera,” kata Edi.

Sementara itu, Setyo Sukarno yang mendaftar pada hari terakhir pendaftaran penjaringan cabup-cawabup Pilkada Wonogiri 2024 di PDIP, mengatakan keputusan mencalonkan diri sebagai cabup lewat PDIP berdasarkan sejumlah pertimbangan.

Wakil Bupati yang juga mantan Ketua DPRD Wonogiri itu menjelaskan pembangunan Kabupaten Wonogiri saat ini berada di jalur yang benar. Oleh karena, dia menilai pembangunan itu perlu dilanjutkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya