Solo (Espos)–Pengelola Stasiun Purwosari sementara tidak menjual tiket untuk kereta api (KA) Kahuripan dan Logawa. Menurut Kepala Stasiun Purwosari, Suwardi, hal tersebut dilakukan karena penuhnya kapasitas penumpang dalam KA tersebut.
Untuk penjualan tiket KA Kahuripan jurusan Surabaya-Bandung pulang pergi (PP) mulai dihentikan Selasa (14/9) malam. Sedangkan penjualan tiket KA Logawa jurusan Purwokerto-Jember PP akan dihentikan Kamis (16/9).
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
“Kami menghentikan penjualan tiket untuk kedua kereta api itu karena kapasitas kereta yang mencapai 150% dari jumlah tempat duduk. Dan peraturan dari perusahaan tidak memperbolehkan menjual tiket untuk kereta api yang telah memenuhi kapasitas itu,” jelasnya saat ditemui Espos di kantornya, Rabu (15/9).
Dia menambahkan, penghentian penjualan tiket tersebut dilakukan hingga keadaan kembali normal. Atau berakhirnya arus balik setelah tanggal 20 September. “Stasiun di Solo posisinya berada di tengah. Jadi kereta api dari arah timur telah terisi penuh oleh penumpang. Mereka adalah penumpang yang berangkat dari berbagai stasiun di wilayah timur,” ungkapnya.
Untuk penumpang KA Kahuripan, lanjut dia, akan dialihkan ke KA Pasundan dan Pasundan Lebaran. “Daripada ada penumpang yang terlantar karena tidak terangkut, lebih baik kami alihkan ke kereta api yang lain. Ini sebagai salah satu pelayanan kami agar masyarakat mendapatkan ruang yang cukup dan tidak berdesak-desakkan,” pungkasnya.
m91
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
