SOLOPOS.COM - Poster konser Deep Purple. (Instagram @rajawaliindonesia)

Solopos.com, SOLO—Grup band pelopor Heavy Metal asal London, Inggris, Deep Purple, ini sebenarnya populer di tahun 70an sampai 80an. Tapi nyatanya band yang sudah tua ini masih diingat oleh generasi milenial.

Salah satunya penonton asal Baki, Sukoharjo, Marzan, 25, mengaku masih tahu lagu-lagu band rock lawas seperti Deep Purple. Meski mengaku bukan band favorit dia tidak ingin melewatkan momen tersebut.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Ini belum tentu ada lagi, jangan-jangan besok-besok personelnya udah pada ga ada semua,” kata dia sambil tertawa, ketika berbincang dengan Solopos.com di Auditorium UMS, Solo, Jumat (10/3/2023).

Ketika ditanya tahu dari mana band legendaris pelopor musik Rock modern itu. Dia mengatakan lebih banyak tahu karena waktu kecil sang ayah suka memutar musik-musik Rock.

“Bapak punya kasetnya dan sering muter lagu kalau setiap pagi, makanya saya tahu,” kata dia. Namun sayangnya dia tidak mewarisi kaset-kaset itu.

Penonton muda lain Guntur, 35, juga mengaku tahu banyak lagu-lagu Rock lawas seperti Deep Purple. Meski demikian dia juga mengaku menikmati lagu-lagu legend itu.

Guntur belum lahir ketika Deep Purple mencapai masa jaya. Namun dia tahu berkat sang bapak yang juga suka musik Deep Purple. Sang ayah, menurut dia, yang membuat dia suka dengan band asal London itu. “Ya itu darah seni turun dari bapak,” kata dia.

Dia mengatakan dari bapaknya itu Guntur mulai menyukai musik-musik klasik. “Karena termasuk pencinta musik-musik lama, dari bapak itu,” kata dia.

Makanya, dia tidak mau melewatkan momen konser Deep Purple yang kedua di Indonesia. Apalagi yang menjadi saksi sejarah adalah kota tempat dia lahir.

“Jadi kaya kapanlagi sih liat deep purple, mungkin ini yang terakhir. Apalagi kan memang seneng rock, dan ini bandnya kan masih utuh. Saya paling senang Highway Start, dulu kalau lomba sering bawain itu,” ujar dia.

Penonton muda lain, Oskar, 36, juga mengatakan mengetahui musik klasik lantaran sang bapak merupakan musisi rock pada masanya. “Bapak saya itu dulu musisi juga sering main lagu-lagu rock di Solo. Termasuk angkatan tahun-tahun 1970-an lah,” kata dia.

Dia mengaku menjadi suka musik, terutama musik Rock karena bapaknya. Pria gondrong itu bahkan mengaku saat ini dia juga menjadi musisi. “Karena ada darah rock di sini,” ujar dia.

Kini Solo menjadi saksi sejarah yang berulang setelah 1975 Deep Purple pernah manggung di Indonesia. Namun kini Deep Purple membawa formasi berbeda dengan Ian Gillan, Roger Glover, Ian Paice, Don Aire, Simon Mcbride.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya