Soloraya
Senin, 15 Juni 2020 - 20:00 WIB

Pensiunan PNS hingga Keluarga Perangkat Desa Ngarum Ngrampal Sragen Terima BST, Kok Bisa?

Muh Khodiq Duhri  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang. (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, SRAGEN – Daftar penerima bantuan sosial tunai atau BST di Desa Ngarum, Kecamatan Ngrampal, Sragen, diprotes warga. Sebab, ada seorang pensiunan PNS yang masuk dalam daftar tersebut.

Hal itu terungkap dalam audiensi yang digelar perwakilan warga bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Ngarum di balai desa setempat, Senin (15/6/2020). Audiensi digelar setelah Balai Desa Ngarum digeruduk belasan warga sebagai buntut adanya sejumlah keluarga perangkat desa yang menerima BST.

Advertisement

Dalam audiensi itu terungkap BST tidak hanya diterima sejumlah keluarga dari perangkat desa (perdes) saja. Ada juga seorang pensiunan PNS di Desa Ngarum yang kedapatan menerimanya.

2 Hari Boyolali Tambah 16 Kasus Positif Covid-19

Kepala Desa Ngarum, Bedjo, membenarkan adanya sejumlah keluarga perangkat desa dan pensiunan PNS yang terdaftar sebagai penerima BST. Dia mengakui adanya kesalahan teknis yang membuat pensiunan PNS itu terdaftar sebagai penerima BST.

Advertisement

“Yang mendata itu ternyata tidak tahu kalau yang bersangkutan merupakan pensiunan PNS. Suami dari perangkat desa juga terdata sebagai penerima BST. Namun, nama dia sebenarnya hanya dipakai untuk mencairkan BST,” terang Bedjo saat ditemui wartawan seusai audiensi.

Terungkap! Ini Identitas Korban Tabrak Lari Tewas Bersimbah Darah di Ring Road Sragen

BST tersebut kemudian diserahkan kepada pihak yang berhak lantaran tidak bisa mengantre di Kantor Pos.

Advertisement

“BST itu diserahkan kepada kakaknya yang tidak bisa antre mengambil uang [di Kantor Pos]. Kebetulan anak-anaknya sudah tidak satu rumah. Istrinya ada, tapi kemungkinan juga tidak bisa mengambil sendiri BST itu,” sambung Bedjo.

Setelah mendapat protes dari warga, khususnya para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), PemdesNgarum akhirnya bersedia merevisi daftar penerima BST.

Revisi akan dilakukan setelah Pemdes Ngarum bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan pengurus RT memverifikasi ulang penerima BST dalam waktu dekat.

Pesepeda Kasihan Meninggal di Parit Kulonprogo, Diduga Kelelahan Nanjak

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif