Soloraya
Senin, 27 Juli 2020 - 08:00 WIB

Penting Buat Pendaki, Ini Mitos di Gunung lawu

Whisnupaksa Kridhangkara  /  Ginanjar Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mistos Gunung Lawu. (Solopos/Whisnu Paksa Kridhangkara)

Solopos.com, KARANGANYAR — Pemkab Karanganyar mengurungkan rencana pembahasan pembatasan jumlah pendaki ke Gunung Lawu selama pandemi Covid-19.

Beberapa waktu lalu, Polres Karanganyar mengusulkan pembatasan jumlah pendaki di setiap jalur pendakian ke Gunung Lawu di wilayah Kabupaten Karanganyar.

Advertisement

Awal Juli lalu jumlah pendaki ke Gunung Lawu mencapai ribuan orang pada akhir pekan. Mereka naik dari jalur pendakian resmi di Gunung Lawu.

Titis memprediksi jumlah pendaki Gunung Lawu membeludak karena belum semua pendakian ke gunung di Pulau Jawa dibuka selama pandemi Covid-19. Dugaan lain mengarah kepada pendaki yang ingin memotret keindahan tanaman di Gunung Lawu tertutup lapisan es.

Terkait kecelakaan yang terjadi di Gunung Lawu lantaran ada pantangan yang dilanggar pendaki, Kepala Disparpora Karanganyar, Titis Sri Jawoto, dan Koordinator Lapangan Bidang Destinasi Disparpora Karanganyar, Nardi, membenarkan tentang mitos bagi pendaki yang hendak melihat keindahan Gunung Lawu. Sejumlah pantangan, seperti pakaian dan perilaku yang tidak boleh dilakukan saat mendaki Lawu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif