SOLOPOS.COM - Ribuan muslim menunaikan Salat Idulfitri di Alun-alun Satya Negara Sukoharjo, Jumat (21/4/2023).(Solopos/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO – Alun-alun Satya Negara Sukoharjo dipenuhi ribuan muslim yang menunaikan Salat Idulfitri 1444 H. Warga Muhammadiyah Sukoharjo juga menggelar Salat Idulfitri juga di 200 lokasi lainnya.

Pantauan Solopos.com, Jumat (21/4/2023), ribuan muslim mulai berdatangan sekitar pukul 06.00 WIB. Mereka berjalan kaki menuju alun-alun untuk menunaikan Salat Idulfitri. Sebagian besar muslim yang menjalankan Salat Idulfitri berdomisili di wilayah Kecamatan Sukoharjo.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Namun, tak sedikit muslim yang tinggal di daerah lain seperti Bendosari dan Nguter. Tepat pukul 06.15 WIB, Salat Idulfitri secara berjamaah dipimpin Ismed Maulana. Sementara Kamaludin Irsyad bertindak sebagai khotib Salat Idulfitri. Dalam ceramahnya, khotib menekankan pada menguatkan tali silaturahmi demi kebaikan dan kemaslahatan umat di hari yang penuh fitri.

Seorang warga Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo, Sudarno mengaku selalu menunaikan Salat Idulfitri di Alun-alun. Namun, sejak muncul pandemi Covid-19, Sudarno dan keluarganya menunaikan Salat Idulfitri di masjid yang lokasinya tak jauh dari tempat tinggalnya.

“Kali terakhir menunaikan Salat Idulfitri di Alun-alun sebelum masa pandemi. Lebaran 2019 kan pandemi muncul 2020. Tahun lalu, umat muslim diperbolehkan menunaikan Salat Idulfitri di lapangan, namun saya pas di Jakarta,” kata dia, saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat.

Sudarno merasa bersyukur bisa kembali berkumpul dengan keluarga untuk menunaikan Salat Idulfitri. Bagi dirinya, momen tersebut yang dicari umat muslim saat hari kemenangan. Dia dan keluarganya menjalankan Salat Idulfitri di satu lokasi.

Tentunya, antusiasme muslim menyambut hari kemenangan pada tahun ini berbeda dibanding Lebaran pada tahun-tahun sebelumnya. “Lebaran 2020 dan 2021 ada pembatasan sosial untuk menekan persebaran Covid-19. Kalau Lebaran tahun lalu masih menerapkan protokol kesehatan. Nah, Lebaran tahun sudah kembali normal,” papar dia.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Sukoharjo, Muhammad Tri Wibowo mengatakan jumlah jemaah Salat Idulfitri di Alun-alun Satya Negara lebih dari 5.000 orang. Warga Muhammadiyah dan umat muslim secara umum sangat antusias menunaikan Salat Idulfitri.

Mamad, sapaan akrabnya, mengungkapkan kegiatan Salat Idulfitri yang tersebar di 200 lokasi berjalan lancar. “Ini Salat Idulfitri seperti sebelum muncul pandemi Covid-19. Sehingga, antusiasme muslim cukup tinggi,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya