Solopos.com, SOLO -- Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD dr Moewardi Solo menambah 30 ruang isolasi baru untuk merawat pasien dalam pengawasan atau PDP corona.
Ruang isolasi yang ada saat ini sebanyak 10 unit telah penuh. Dengan tambahan 30 unit ruang isolasi baru ini, RSUD dr Moewardi Solo akan memiliki total kapasitas ruang isolasi sebanyak 40 unit.
Penambahan ruang isolasi itu, salah satunya dengan mengubah ruang yang sebelumnya untuk perawatan pasien nonisolasi.
Pakar Paru UNS Solo Ungkap Bahaya Penyemprotan Disinfektan ke Tubuh
Pakar Paru UNS Solo Ungkap Bahaya Penyemprotan Disinfektan ke Tubuh
Kasubbag Hukum dan Humas RSUD dr Moewardi Solo, Eko Haryati, mengatakan saat ini seluruh ruang isolasi yang disiapkan sudah sepenuhnya digunakan.
“Rencananya kan memang kami mengembangkan dari kapasitas yang sekarang dalam rangka untuk menghadapi kemungkinan terjadinya outbreak [ledakan jumlah pasien corona]. Kapasitasnya sekarang hanya 10 unit. Makanya di-upgrade lagi untuk pengembangan,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Kamis (2/4/2020).
29 Orang Dites RDT Karena Kontak Dengan Pasien Positif Covid-19 Klaten, Hasilnya?
Eko menjelaskan ruang isolasi baru tersebut bakal digunakan untuk merawat PDP maupun pasien terkonfirmasi positif corona. Kendati begitu, ruang bagi keduanya bakal dipisahkan.
Pekan depan seluruh ruang isolasi tambahan tersebut rampung dibangun. “Mudah-mudahan satu hingga dua pekan ini selesai karena ruangannya juga harus memenuhi standar isolasi, bukan hanya menutup ruangan langsung ditempati,” ungkap Eko.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Yulianto Prabowo, menyatakan ruang isolasi di RSUD dr Moewardi Solo saat ini memang menampung cukup banyak PDP corona.
Dianggap Bikin Malu Warga, Kades Karangtengah Wonogiri Tepergok Selingkuh Didesak Mundur
Kendati demikian, rumah sakit terus mengembangkan kapasitas ruang isolasi hingga kapasitasnya. Kondisi ruang isolasi yang overload tak hanya dialami RSUD dr Moewardi Solo.
Sejumlah rumah sakit lain di Jawa Tengah juga dalam kondisi yang sama termasuk RSUP dr Kariadi Semarang.