Soloraya
Kamis, 29 Desember 2022 - 15:43 WIB

Penuhi Janji, Eks Danramil Ini Jalan Kaki dari Wonosobo ke Karanganyar

Akhmad Ludiyanto  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapten (Inf) Sutarto beberapa waktu lalu berjalan kaki dari Kabupaten Wonosobo menuju Kabupaten Karanganyar untuk pulang kampung menjelang purna tugas sebagai Danramil 08/Sapuran, Wonosobo. (Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR — Anggota TNI bernama Kapten (Inf) Sutarto menjadi viral setelah berjalan kaki dari Kabupaten Wonosobo menuju Kabupaten Karanganyar (di media sosial disebut Solo). Ternyata, aksi ini dilakukan Sutarto yang memasuki masa pensiun (MPP) untuk pulang kampung ke tanah kelahirannya di Dusun Kedungringin, Desa Waru, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar.

Perjalanan sejauh sekitar 183 kilometer (km) tersebut ditempuh selama dua hari, Rabu-Kamis (21-22/12/2022). Selama perjalanan, Sutarto dikawal istrinya, Johor Manik April Laeni, yang menaiki mobil yang kadang berada di depan, kadang di belakang. April khawatir dengan kondisi suaminya yang sudah berusia 58 tahun jika berjalan sendirian. Apalagi, jarak Wonosobo-Kebakkramat cukup jauh ditempuh dengan berjalan kaki. Sutarto pun beristirahat di masjid dan koramil di jalur yang ia lalui.

Advertisement

Sesampai di tanah kelahirannya di Dusun Kedungringin, Sutarto langsung menuju permakaman anak ragilnya yang meninggal karena sakit pada Agustus 2022 lalu.

Tentara dengan jabatan terakhir sebagai Danramil 08/Sapuran, Wonosobo, ini melakukan aksi nekat tersebut salah satunya untuk memenuhi janji kepada mendiang anaknya tersebut.

“[Jalan kaki Wonosobo-Karanganyar] salah satunya untuk menepati janji saya kepada anak saya sewaktu dia sakit. Waktu itu saya bilang, Nak, semoga kamu cepat sembuh ya. Ini bapak mau pensiun, nanti kalau sembuh saya akan pulang kampung jalan kaki. Tapi kemudian Tuhan berkehendak lain, anak saya meninggal dunia Agustus lalu. Dan saya tetap memenuhi janji saya ini, meskipun istri sempat melarang saya. Tapi saya ini infanteri tulen. Tugas di mana-mana sering jalan kaki, jadi ya kuatlah meskipun saya sudah usia segini,” ujarnya, Kamis (29/12/2022).

Advertisement

Baca Juga: Masa Jabatan Berakhir, Bupati Tatto Pulang Kampung dengan Jalan Kaki 96 Km

Selain itu, aksi jalan kaki tersebut berupakan wujud rasa sukur atas kelancaran selama bekerja mengabdi kepada segara sebagai seorang tentara selama sekitar 36 tahun. “Ini juga sebagai rasa sukur saya kepada Tuhan karena diberi kesempatan mengabdi kepada negara sebagai tentara. Selama bekerja saya juga tidak melanggar, tidak pernah berhadapan dengan hukum,” imbuh ayah tiga anak ini.

Sementara itu, setelah memasuki masa pensiun, ia berencana menetap di kampung halamannya itu. Di sana dia akan membangun rumah di lahan warisan dari orang tuanya. Ia juga berencana beternak kambing dan ayam untuk mengisi hari-harinya.

Advertisement

Sementara itu, Kakak Ipar Sutarto di Kedungringin, Sukidi mengatakan saat ini lahan yang akan dibangun rumah Sutarto masih dibersihkan. “Recananya Sutarto mau bikin rumah di lahan orang tuanya setelah pensiun. Ini lahannya masih dipersiapkan, sedang dibersihkan,” ujarnya.

Baca Juga: Kisah Sedih Guru Honorer di Ngawi, Tinggal Seatap dengan 6 Ekor Kambing

Sementara itu, salah satu teman kecil Sutarto, Yadi Mulyono, menyambut gembira atas kepulangan Sutarto. “Sukur dia bisa balik lagi ke kampung halaman dan bisa berkumpul lagi di sini,” ujar Yadi yang juga Ketua RW 6 Kedungringin ini.

Advertisement
Kata Kunci : Kisah Unik Berita Viral
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif