SOLOPOS.COM - SMA Unggulan CT Arsa Foundation Sukoharjo. (http://smauctarsaskh.sch.id/)

Solopos.com, SUKOHARJO– SMA Unggulan CT Arsa Foundation Sukoharjo didirikan oleh Yayasan CT Arsa Foundation atas motivasi korban tsunami Aceh.

Kepala SMA Unggulan CT Arsa Foundation, Usdiyanto, mengatakan ide kali pertama muncul oleh pemilik yayasan CT Arsa Foundation, Chairul Tanjung dan Anita Ratnasari Tanjung yang terketuk hatinya ketika tsunami Aceh, korban anak-anak yang kehilangan keluarga diambil dan dibuatkan rumah singgah di Deli Serdang, Medan, yang kemudian pada 2010 rumah singgah diubah menjadi SMA Unggulan CT Arsa Medan dan berhasil dengan lulusan bagus.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Motivasi tersebut menggiring Anita Ratnasari Tanjung untuk mengembangkan sekolah di area Soloraya, sehingga dipilih Sukoharjo sebagai sekolah menengah atas selanjutnya.

“Pendirian SMA Unggulan CT Arsa Foundation di Sukoharjo pada 2018,” kata Usdiyanto.

Misi yang dibawa sekolah adalah memutus mata rantai kemiskinan dengan memberikan pendidikan berkualitas.

“Mengapa pendidikan? karena pendidikan jadi alat strategis merebut masa depan. Dari hasil penelitian, kemiskinan identik dengan kebodohan, kedua hal tersebut berhimpit, orang-orang yang kurang mampu dalam pendidikan sedikit mendapatkan peluang untuk berkembang,” lanjut Usdiyanto.

Usdiyanto mengatakan Chairul Tanjung miliki gagasan jika ingin memutus rantai kemiskinan, maka anak yang harus diambil, bukan orangtuanya dengan harapan bisa sukses menjadi orang hebat, menolong dirinya sendiri, keluarga, dan masyarakat.

Program unggulan yang ditawarkan adalah sekolah asrama dengan dua kurikulum. Kurikulum umum sebagai pendidikan mata pelajaran umum, dan kurikulum asrama mengajarkan pembentukan akhlak karimah dengan mengaji, hafalan quran, serta beribadah.

“Kami ajarkan kehidupan sehari-hari untuk learning to live together. Dengan teman-teman berlatar belakang yang beragam. Sekolah berasrama di sini tidak ada bullying,” lanjut Usdiyanto.

SMA Unggulan CT Arsa Foundation mengedepankan pendidikan bagi peserta didik dari keluarga kurang mampu. Siswa diberikan fasilitas gratis mulai dari pendidikan dan asrama selama menempuh pendidikan mulai dari peralatan sekolah, seragam, buku penunjang materi, fasilitas asrama, listrik, wifi, dan sebagainya.

“Hidup di sini berangkat orang saja, yang penting ada tekat,” ujar Usdiyanto.

Siswa Kelas XII SMA Unggulan CT Arsa Foundation, Rayhan Fikri Ardiansyah, mengatakan pengalamannya selama mengenyam pendidikan di sekolah tersebut.

Ia miliki pengalaman dengan sekolah yang mendukung penuh kegiatan siswa mulai dari kegiatan akademik maupun nonakademik.

“Apapun kegiatan siswa akan didukung, misal kompetensi sains nasional [KSN], olahraga, organisasi, dibimbing, dipermudah, dan difasilitasi 100%,” kata Rayhan.

Ia menceritakan hal menyenangkan selama bersekolah di SMA Unggulan CT Arsa adalah lengkapnya fasilitas yang disediakan.

“Saya suka kegiatan yang terjun ke lapangan, kalau membuat kegiatan, semua fasilitas sudah ada, kami hanya jadi fasilitator,” lanjut Rayhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya