SOLOPOS.COM - Antrean penukaran uang di kantor BI Solo, Selasa (23/6/2015). (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Penukaran uang baru BI Solo menyiapkan Rp2,9 triliun.

Solopos.com, SOLO — Penukaran uang di sejumlah bank diserbu masyarakat di awal Ramadan. Baru tiga hari layanan penukaran yang pecahan kecil dibuka, dana yang disalurkan sudah mencapai 31,36% dari target penyaluran tahun ini, yakni Rp2,8 triliun-Rp2,9 triliun.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Solo, Ismet Inono, mengatakan jumlah masyarakat yang dilayani pada penukaran uang pecahan kecil lebih banyak jika dibandingkan tahun lalu.

Oleh karena itu, penukaran uang dibantu oleh lima bank besar dengan 12 kantor cabang yang tersebar di Soloraya. Hal ini untuk memudahkan masyarakat menukarkan uang pecahan kecil.

“Realisasi penukaran uang pecahan kecil selama tiga hari pelayanan sudah mencapai Rp844,9 miliar atau sekitar 31,36% dari target. Realisasi ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu,” ungkap Ismet kepada wartawan di Ruang Sabha Karya Darma Kantor BI Solo, Kamis (25/6/2015).

Menurut dia, uang pecahan yang paling banyak diminati adalah Rp20.000, Rp10.000, dan Rp5.000. Namun berdasarkan nominal, uang pecahan Rp100.000 paling banyak karena nilainya yang besar, yakni mencapai Rp388,2 miliar.

Menurut dia, saat ini masing-masing bank dijatah Rp4,7 miliar per hari. Namun setelah 2 Juli, dia mengatakan ada kemungkinan plafon tersebut ditambah karena biasanya mendekati Lebaran, permintaan penukaran uang semakin besar.

Layanan Penukaran Uang

Selain menyebarkan layanan penukaran uang, pihaknya juga memperbaiki sistem penukaran uang dengan menyerahkan fotokopi identitas saat mendaftar untuk memperoleh nomor antrean. Hal tersebut untuk pendataan karena satu orang hanya diperolehkan sekali menukarkan uang dalam sepekan. Hal ini untuk mengurangi jual beli uang yang marak terjadi di jalan raya.

“Uang itu nilainya sama tapi oleh beberapa oknum dijual dan dijadikan lahan untuk memperoleh keuntungan. Oleh karena itu, kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan kemudahan penukaran uang di 12 kantor bank di Soloraya,” kata dia.

Pimpinan Cabang BRI Solo Sudirman, Darnawi, mengatakan antusiasme masyarakat untuk memanfaatkan jasa pelayanan penukaran uang kecil di bank sangat tinggi. Bahkan menurut dia, beberapa masyarakat ada yang sudah datang sejak pukul 03.00 WIB untuk mengantre. Hal ini karena dalam sehari hanya 100 orang yang dilayani penukaran uang kecil.

Oleh karena itu, biasanya sekitar pukul 09.30 WIB, layanan sudah ditutup. Dia menyampaikan menyediakan ruangan khusus dengan dua teller untuk melayani penukaran uang pecahan kecil. Selain itu, disediakan pula tenda supaya yang mengantre tidak kepanasan.

“Rata-rata masyarakat yang menukarkan uang itu memanfaatkan batas maksimal, yakni p3,9 juta per orang. Hal ini karena ada beberapa masyarakat yang nitip ke orang yang sudah mendapat nomor antrean,” ungkap Darnawi saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kamis (25/6).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya