Penukaran Uang di Bank Jateng Sragen Dibatasi 150 Orang

Bank Jateng Sragen melayani penukaran uang pecahan baru.

Solopos.com, SOLO — Pelayanan penukaran uang di Bank Jateng Sragen Jl. Raya Sukowati 154A Sragen, Kamis (8/6/2017), dibatasi maksimal 150 orang. Sejak pukul 06.00 WIB, puluhan warga sudah datang dan berebut nomor antrean, meskipun pelayanan baru dibuka pukul 09.00 WIB.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Mariyati, 22, warga Dukuh Bendungan RT 001, Desa Dawungan, Masaran, Sragen, yang tiba di Bank Jateng pukul 06.00 WIB mendapat nomor antrean 119. Ia pun mengambil satu paket penukaran uang senilai Rp4,4 juta.

“Uang recehan hasil penukaran ini untuk fitrah ponakan saat Lebaran nanti. Ponakannya banyak sehingga penukarannya juga banyak. Saya baru kali ini tukar uang di Bank Jateng. Saya tahunya pun dari keponakan juga,” tambahnya.

Di antara puluhan orang yang antre di lokasi penukaran uang, ada seorang wakil rakyat asal Dukuh Tunjungsari RT 010, Desa Mlale, Jenar, Haryanto. Legislator dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD Sragen menggenggam nomor antren 132 dengan secarik kertas fotokopi kartu tanda penduduk (KTP).

Haryanto tiba di Bank Jateng pukul 06.30 WIB.  “Saya tukar uang bukan untuk Lebaran tetapi untuk uang kembalian di toko kelontong saya. Pada Selasa (6/6/2017), saya tiba di Bank Jateng pukul 08.00 WIB. Alhamdulillah dapat nomor antrean 142. Sekarang saya tiba lebih pagi tetap dapatnya nomor banyak,” ujar Haryanto.

Haryanto mengambil satu paket penukaran uang senilai Rp4,4 juta per orang. Paket penukaran uang itu terdiri atas lembaran Rp20.000 senilai Rp2 juta, lembaran Rp10.000 senilai Rp1 juta, lembaran Rp5.000 senilai Rp1 juta, dan lembaran Rp2.000 senilai Rp400.000.

Pemimpin Cabang Bank Jateng Sragen Bambang Heru Santoso memantau proses penukaran uang di ruang bagian belakang Bank Jateng. Pelayanan penukaran uang untuk 150 orang itu berlangsung kurang dari 30 menit.

Dia mengungkapkan pelayanan penukaran uang tetap dilayani Bank Jateng hingga Kamis (22/6) mendatang.

“Khusus Senin-Kamis (19-22/6/2017), pelayanan dibuka setiap hari dengan batasan maksimal 150 orang per hari. Batasan itu ditentukan berdasarkan hasil rapat koordinasi antarpimpinan bank di Bank Indonesia beberapa waktu lalu. Jadi jasa penukaran uang itu tidak hanya di Bank Jateng tetapi juga di bank lain. Nilai penukaran maksimalnya sama Rp4,4 juta per orang,” ujar Bambang saat ditemui wartawan, Kamis pagi.

Dia melihat animo masyarakat luar biasa dan buktinya nomor antrean pada Kamis sudah habis pada pukul 07.00 WIB.