Soloraya
Kamis, 21 April 2022 - 11:42 WIB

Penukaran Uang di Soloraya Capai Rp2,5 Triliun, Pecahan Ini Diminati

Wahyu Prakoso  /  Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang baru. (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Solopos.com, SOLO — Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo mencatat penukaran uang baru di kawasan Soloraya hingga Rabu (20/4/2022) mencapai Rp2,5 triliun.

Pecahan uang yang paling banyak diminati warga Soloraya adalah Rp10.000 dan Rp5.000. Kepala Kantor Perwakilan BI Solo, Nugroho Joko Prastowo, menjelaskan jumlah penukaran uang mencapai Rp1,6 triliun pada pekan lalu.

Advertisement

Jumlah penukaran uang terus bertambah mencapai Rp2,5 triliun hingga Rabu. Biasanya, jumlah penukaran uang meningkat saat warga telah menerima Tunjangan Hari Raya (THR) keagamaan.

“Jumlah pecahan yang paling banyak [diminati] sekarang Rp10.000 dan Rp5.000. Dulu Rp2.000 namun sekarang menurun. Anak kecil sekarang dikasih Rp2.000 enggak mau,” paparnya.

Baca Juga : Ini Lokasi Penukaran Uang Baru di Sragen, Ada 15 Titik

Advertisement

Kantor Perwakilan BI Solo menyediakan uang baru Rp4,9 triliun tahun ini. Jika kebutuhan uang baru lebih dari itu, BI Solo akan meminta tambahan uang baru ke Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah.

“Semakin mudah menukarkan uang. Ada 191 jaringan kantor di Soloraya. Setiap kantor bank, kantor pegadaian, dan mobil kas keliling. Kalau mobil kas keliling di Klinik Bhayangkara, pasar secara terjadwal, dan Balai Kota Solo,” kata dia.

Baca Juga : Catat Lur! Ini Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Wonogiri

Advertisement

Dia mempersilakan masyarakat memilih menukarkan uang di tempat resmi tanpa biaya. Nugroho juga mengimbau masyarakat untuk tidak menukarkan uang di tempat tidak resmi. Hal itu karena memakai biaya, tidak ada jaminan keamanan, dan tanpa jaminan keaslian.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif