SOLOPOS.COM - MEMERIKSA KORBAN--Satpam RSUD dr Soediran Mangun Sumarso (SMS) Wonogiri memeriksa kondisi korban di ruang IGD RS setempat, Kamis (12/4/2012). (Trianto Hery Suryono/JIBI/SOLOPOS)

MEMERIKSA KORBAN--Satpam RSUD dr Soediran Mangun Sumarso (SMS) Wonogiri memeriksa kondisi korban di ruang IGD RS setempat, Kamis (12/4/2012). (Trianto Hery Suryono/JIBI/SOLOPOS)

WONOGIRI--Kru bus antarkota antarprovinsi (AKAP) Langsung Jaya dikagetkan dengan kondisi seorang penumpang laki-laki yang lemas duduk di kursi penumpang, Kamis (12/4/2012).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Penumpang itu akhirnya dilarikan ke RSUD dr Soediran Mangun Sumarso (SMS) Wonogiri dan ternyata telah meninggal dunia. Korban dibawa ke RS dengan menggunakan bus AKAP bernopol AD 1656 BF.

Informasi yang dihimpun Solopos.com di lokasi kejadian, bus AKAP jurusan Jakarta-Pracimantoro itu masuk ke RS sekitar pukul 06.05 WIB. Personel Polsek Wonogiri, samapta dan personel identifikasi reskrim Polres Wonogiri sudah melakukan identifikasi.

Saat dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), korban tak membawa identitas. Polisi hanya menemukan sebuah tas plastik warna merah yang didalamnya berisi pakaian ganti, uang senilai Rp968.000 dan HP merek cross warna biru.

Korban mengenakan pakaian jins warna biru dan baju kotak-kotak warna biru. Ciri-ciri lain, badan kurus dan tinggi sekitar 160 cm. Kepada kru bus, korban mengatakan akan ke Sidoharjo, Wonogiri sehingga pada tiket bus ditulis alamat tersebut. Sopir bus, Sutrisno, 44, bercerita bahwa penumpang tersebut naik dari tol Cikampek, Jakarta Rabu (11/4/2012) sekitar pukul 17.00 WIB.

“Saat naik penumpang tersebut bilang pada kernet saya yang bernama Feri, aku wong loro, yo bayar (saya orang sakit, ya bayar),” ujar Sutrisno menirukan perkataan korban.

Diceritakan oleh warga Jaten, Karanganyar itu, sesampai di Jalan Ciu, Sukoharjo sekitar pukul 05.00 WIB, korban berpindah tempat duduk dari belakang ke tengah atau kursi nomer 15.  “Di Nguter (Sukoharjo), korban saya bangunkan namun hanya menggerakkan tubuhnya. Sesampai di Polsek Selogiri saya melapor kejadian itu dan diminta langsung membawanya ke RS. Akhirnya sesampai di Terminal Induk Giri Adipura, Wonogiri, korban sudah tak bergerak.”

Hingga berita ini ditulis, polisi masih melacak identitas korban. Informasi sementara yang diperoleh anggota samapta Polres Wonogiri, korban diduga bernama Partohadi. “Alamat pasti belum diketahui, sekarang masih dilakukan pelacakan,” ujar seorang petugas di IGD RSUD dr SMS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya