Soloraya
Sabtu, 14 Mei 2022 - 12:55 WIB

Penumpang Mobil Listrik Wisata di Solo Bakal Dapat Asuransi, Tapi...

Afifa Enggar Wulandari  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mobil listrik untuk wisata Solo bantuan dari Tahir Foundation diuji coba di Jl Jenderal Sudirman, Solo, Jumat (15/10/2021) siang. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo berencana menyediakan asuransi kecelakaan kepada pengguna mobil wisata bertenaga listrik. Namun, karena pengunaan kendaraan wisata berbasis listrik itu masih gratis, maka asuransi belum diterapkan.

“Kemarin kami sudah koordinasi dengan pihak asuransi. Permasalahannya kan kemarin belum prabayar, jadi asuransi belum selesai. Kalau asuransi kan harus bayar tiket. Kemarin masih gratis kan. Mungkin hari Selasa atau Rabu kita akan mengundang dari asuransi,” kata Kepala UPT Transportasi Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Agus Purnomo, Jumat (13/5/2022) malam.

Advertisement

Dari catatan UPT Transportasi Dishub Solo, dalam sehari setidaknya ada 100 penumpang yang menggunakan mobil wisata bertenaga listrik itu. Jumlah tersebut merupakan total dari tiga rute yang beroperasi pada pada pukul 09.00 WIB, 11.00 WIB, dan 14.00 WIB.

Sebagai informasi, Pemkot Solo mendapatkan hibah delapan unit mobil listrik untuk wisata itu dari Tahir Foundation. Kendaraan seharga Rp1,4 miliar per unit itu dikirim ke Solo pada Oktober 2021 lalu.

Advertisement

Sebagai informasi, Pemkot Solo mendapatkan hibah delapan unit mobil listrik untuk wisata itu dari Tahir Foundation. Kendaraan seharga Rp1,4 miliar per unit itu dikirim ke Solo pada Oktober 2021 lalu.

Baca Juga: Walah! Mobil Listrik Wisata Solo Dinilai Tak Jauh Beda dari Odong-Odong

Kendaraan wisata berbasis listrik tersebut beroperasi setiap Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional. Ada tiga rute yang dilayani. Pertama adalah Benteng Vastenburg-Pasar Gede-Keraton Kasunanan-Baluwarti-Batik Kauman.

Advertisement

Rute pertama standby di beteng [Vastenburg]. Rute kedua standby di Hotel Solia dan rute ketiga standby di Kantor Dinas Perhubungan Solo.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan maut kereta kelinci yang terjadi di jalan Andong-Nogosari, Boyolali, pada Rabu (11/5/2022) tak berdampak pada operasional mobil bertenaga listrik untuk wisata di Kota Solo. Mobil listrik di Solo tidak dilarang penggunaannya di jalan raya meski secara konsep sama dengan kereta kelinci.

Baca Juga: Laka Kereta Kelinci Tak Pengaruhi Operasional Mobil Wisata di Solo

Advertisement

Hal tersebut disampaikan Agus Purnomo. “Kalau masalah kecelakaan kemarin di Ngandong tidak [berdampak],” jelas dia.

Diakui Agus, kereta kelinci dan mobil wisata bertenaga listrik sama secara konsep. Yakni sama-sama kendaraan wisata dan memiliki model terbuka, menggunakan atap tapi tanpa penutup di semua sisinya.

Kendati demikian, menurut Agus, mobil listrik wisata secara mesin berbeda dengan kereta kelinci. Kendaraan wisata bertenaga listrik secara fisik mengadopsi dari kendaraan golf. Kendaraan tersebut tidak menggunakan mesin bakar.  Namun, menggunakan motor listrik sehingga tidak bisa masuk dalam kategori kendaraan bermesin atau mobil.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif