SOLOPOS.COM - Skema rekayasa lalu lintas di Sragen.
Solopos.com, SRAGEN—Pekerjaan pembangunan jalan ring road atau jalan lingkar utara oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) diperkirakan berlangsung selama 6-7 bulan.
Artinya, penutupan jalur dari simpang empat Pungkruk, Jetak, sampai simpang empat SMPN 6 Sragen akan berlangsung selama proses pekerjaan tersebut.
Penjelasan itu diungkapkan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah (Jateng)-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Wida Nurfaida, kepada Solopos.com, Jumat (13/1/2023).
Wida menjelaskan rencana penutupan itu berlangsung mulai Senin (16/1/2023) besok dan arus lalu lintas dari exit tol dialihkan masuk ke jalur kota.
“Pengalihan arus itu dibahas dengan Lantas [Satuan Lalu Lintas Polres Sragen] dan Dishub [Dinas Perhubungan Sragen], Jumat ini. Pekerjaan diperkirakan memakan waktu 6-7 bulan,” ujarnya.
Dia menjelaskan panjang jalan yang diperbaiki di jalur ring road utara itu sekitar 3,17 km. Dia menerangkan nantinya H-10 dan H+10 Hari Raya Lebaran pekerjaan itu harus setop dulu.
Dia menjelaskan pekerjaan di jalur ring road Sragen ini merupakan bagian dari total kontrak paket pekerjaan Surakarta-Gemolong Purwodadi dengan nilai kontrak Rp97,481 miliar.
Dia menerangkan kontrak paket rekontruksi Jalan Solo-Gemolong (Sragen)-Purwodadi (Grobogan) itu ditandatangani pada 14 Desember 2022 lalu oleh penyedia jasa PT Deltamarga Adyatama. Dia menerangkan panjang jalan yang ditangani keseluruhan 8,5 km yang terbagi atas empat ruas jalan.
Keempat ruas jalan itu terdiri atas ruas Solo-Gemolong-Geyer sepanjang 4,93 km; ruas Purwodadi-Geyer sepanjang 0,4 km; ruas lingkar utara barat Sragen sepanjang 1,85 km; dan ruas lingkar utara timur Sragen sepanjang 1,32 km.
Wida memberi gambaran rencana penutupan dalam gambar skema pengaturan lalu lintas ruas Jalan Lingkar Sragen. Dalam skema itu, Wida menjelaskan penutupan jalur lingkar utara dimulai dari jalan sebelah barat eks Puskesmas Sidoharjo ke utara sampai tembus di simpang empat SMPN 6 Sragen. Pekerjaan perbaikan jalan dilakukan dari simpang empat SMPN 6 Sragen sampai sejauh 1,85 km ke arah barat.
Motor dan mobil dari arah Gemolong atau Solo masuk kota, sedangkan truk, truk tailer, dan bus dari arah Gemolong dan Solo masuk jalan tol. Demikian juga pengalihan arus juga dilakukan di wilayah Sambungmacan. Khusus truk, truk trailer, dan bus dari arah Ngawi dialihkan masuk jalur tol sedangkan untuk motor dan mobil boleh lewat kota.