SOLOPOS.COM - Pengunjung memadati area Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo, Minggu (26/6/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Penutupan sementara Taman Satwa Taru Jurug atau TSTJ Solo untuk revitalisasi oleh PT Taman Safari Indonesia tidak jadi dimulai 1 Juli, melainkan mundur menjadi Agustus 2022. Meskipun demikian, proses revitalisasi tetap dimulai pada Juli.

Hal itu disampaikan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Rabu (29/6/2022) siang. Pemkot Solo sudah berkoordinasi dengan investor, yakni Taman Safari Indonesia, terkait hal tersebut pada Selasa (28/6/2022) malam.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Ini yang awal-awal tidak terlalu banyak kok, enggak terlalu berantakan. Jadi tetap pengunjung masih bisa masuk,” katanya. Dia mengatakan akhir Juni dan awal Juli merupakan masa liburan sekolah.

Sehingga menurutnya sayang kalau tempat rekreasi langsung ditutup apalagi aktivitas rekreasi tidak menganggu pekerjaan revitalisasi tahap awal. Gibran mengklaim mundurnya jadwal penutupan TSTJ Solo tak akan berpengaruh terhadap lama pekerjaan fase I.

Danau di TSTJ sudah dikeringkan beberapa hari terakhir dan akan dikeruk dalam waktu dekat. “Desember buka, itu fase satu soalnya ada fase II dan III. Saya enggak mau [TSTJ] terlalu lama tutup. Eman,” ujarnya.

Baca Juga: Tenang, Taman Keceh-Panggung Hiburan Tetap Buka Saat TSTJ Solo Dirombak

Gibran mengatakan pada revitalisasi fase I itu kebun binatang masih bisa dikunjungi untuk rekreasi. Sementara kawasan Taman Gesang direvitalisasi pada tahap kedua.

Nasib Pedagang

Ditanya mengenai satwa serta nasib karyawan nonkonservasi selama masa penutupan, Gibran menjelaskan memastikan Pemkot Solo menanggung operasional TSTJ selama tutup sementara. “Yang jelas kami masa penutupan itu enam bulan menjadi kesempatan untuk upgrade diri. Otomatis servisnya nanti harus berbeda,” ujarnya.

Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo, Ahyani, mengatakan pedagang di TSTJ bisa mencari tempat lain untuk sementara waktu atau selama pembangunan. Fungsi konservasi tetap berjalan selama rekreasi tutup.

Baca Juga: Sepekan Jelang Ditutup Sementara, TSTJ Solo Ramai Dikunjungi Wisatawan

Sebelumnya diberitakan, penutupan TSTJ Solo untuk proses revitalisasi sempat dijadwalkan dimulai pada 1 Juli 2022. Pengerjaan revitalisasi berlangsung kurang lebih enam bulan dan ditargetkan selesai serta dibuka kembali untuk pengunjung sebelum libur Natal dan Tahun Baru.

Dalam revitalisasi tersebut, TSTJ akan dibuat menjadi kebun binatang berkonsep terbuka namun tidak akan seperti Taman Safari di mana pengunjung bisa melihat satwa dari dalam mobil. Anggaran revitalisasi fase pertama diperkirakan mencapai Rp20 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya