Soloraya
Rabu, 12 Juni 2013 - 21:33 WIB

PENYAKIT LANGKA AQIN : Civitas Akademika FKIP UNS Antarkan Aqin ke Peristirahatan Terakhir

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aqin Rizka Ayati (Facebook)

Aqin Rizka Ayati (Facebook)

SOLO—Aqin Rizka Ayati, 18, Selasa (11/6/2013) malam meninggal dunia. Perjuangannya melawan penyakit langka Sindrom Guillain Barre (SGB) atau Guillain Barre Sindrome (GBS) yakni virus yang menyerang syaraf akirnya berakhir.Civitas Akademika FKIP UNS Solo—kampus Aqin mengenyam bangku kuliah—ikut mengantarkan jenazah gadis periang ini ke peristirahatan terakhir.

Advertisement

Jenazah Aqin diberangkatkan dari rumah duka di Ngoresan RT 002/RW 022 Jebres, Rabu (12/6) sekitar pukul 13.00 WIB. Sebelumnya jenazah Aqin disalatkan di Masjid Baitul Ridho tak jauh dari rumah duka.

Ratusan pelayat nampak menghantarkan jenazah Aqin ke permakaman di Griyan Colomadu, Karanganyar.

Mereka merupakan teman-teman kuliah Aqin di UNS. Anggota BEM UNS, BEM IAIN Solo, BEM UMS hingga kalangan dosen UNS pun ikut melayat.

Advertisement

Menurut Arif Fauzi, Presiden BEM FKIP UNS, banyak kawan yang merasa kehilangan sosok Aqin yang dikenal mudah bergaul dan aktif dalam sejumlah kegiatan kemahasiswaan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kawan-kawan Aqin mengadakan gerakan Koin untuk Aqin. Warga Solo mengumpulkan sumbangan untuk Mahasiwa UNS, Aqin Rizka Ayati yang mengidap penyakit langka bernama Guillain Barre Syndrome (GBS), saat acara Car Free Day di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Minggu (9/6/2013). Aksi solidaritas itu dilakukan untuk meringankan beban biaya pengobatan Aqin selama dirawat di Rumah Sakit dr Oen Solo.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif